Bola.com, Jakarta - Kapten PS TNI, Abduh Lestaluhu, meminta maaf kepada semua pihak atas aksi tak terpuji yang ia lakukan saat timnya mengalahkan Bhayangkara FC 2-1 dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/4/2017).
Pemain berusia 23 tahun memukul striker impor Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso, pada masa injury time babak kedua. Aksi tak terpujinya itu berujung kartu merah yang dikeluarkan wasit Aprisman Aranda.
Baca Juga
"Saya meminta maaf atas apa yang telah saya lakukan. Saya memang emosional tadi dan saya sadar telah melakukan kesalahan," kata Abduh kepada Bola.com.
Soal aksi tak terpujinya itu, Abduh mengaku tidak lepas dari tensi tinggi pertandingan yang mempertemukan dua instansi pemerintah tersebut.
Abduh juga terpancing emosinya karena keputusan wasit Aprisman Aranda yang dinilainya cenderung menguntungkan tim asuhan Simon McMenemy.
"Kejadian itu juga terjadi pada menit-menit terakhir pertandingan. Saya akui kondisi sudah lelah dan ada ketidakadilan juga soal kepemimpinan wasit," ia menuturkan.
Selain Abduh Lestaluhu, pemain PS TNI, Manahati Lestusen, juga diusir wasit pada pertandingan ini. Kendati bermain dengan sembilan pemain, tim yang diarsiteki Laurent Hatton meraih kemenangan pada pertandingan ini.