Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengungkapkan keberhasilan timnya mengalahkan Persija Jakarta 1-0 karena perubahan posisi gelandang serang, Wiljan Pluim.
Pencetak gol semata wayang PSM ke gawang Persija dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (30/4/2017), berganti posisi dari playmaker tim menjadi pemain sayap kanan.
"Saya akui penampilan kami kurang baik di babak pertama. Saat jeda, saya melakukan evaluasi cepat dan melakukan perubahan terhadap posisi Wiljam Pluim," ujar Robert.
Baca Juga
Pluim yang bermain sebagai gelandang serang di belakang striker digeser ke sayap kanan untuk mengeksploitasi kelemahan Persija di sektor bek kiri yang dikawal Rezaldi Hehanusa.
"Hasilnya Pluim mampu mencetak gol kemenangan PSM. Dia malah bisa menambah koleksi golnya andai bola tendangannya tidak diblok kiper Persija," kata Robert memuji.
Masuknya M. Arfan menggantikan Asnawi Mangkualam juga berpergaruh besar terhadap pola permainan PSM. Mobilitas Arfan yang jauh lebih baik dari Asnawi membuat ruang buat Pluim untuk mencetak gol lebih besar.
Arfan mampu bekerja sama dengan Marc Klok untuk memanjakan lini depan PSM yang dihuni oleh Reinaldo da Costa dan Titus Bonai. Nama terakhir masuk di babak kedua menggantikan Ridwan Tawainella.
Sementara itu, Pluim tidak mempermalahkan keputusan Robert yang menempatkannya sebagai penyerang sayap di babak kedua. "Saya harus memnghormati keputusan pelatih. Strategi coach Robert di babak kedua terbukti ampuh.
Gelandang serang PSM asal Belanda itu mengakui penampilannya tidak berkembang di babak pertama karena kesulitan melepaskan diri dari kawalan ketat gelandang Persija, Sandi Darma Sute. "Dia mengikuti kemana saya pergi. Tetapi, setelah dia keluar, saya lebih leluasa bergerak," tukasnya.