Bola.com, Jakarta - Pertunjukkan di ajang MotoGP bukan hanya soal adu cepat di lintasan. Ada berbagai faktor pendukung yang membuat balap motor kelas paling bergengsi ini bertambah semarak, misalnya ritual para pebalap sebelum balapan, parade helm berdesain unik, hingga desain livery yang istimewa.
Baca Juga
Merilis helm berdesain unik rutin dilakukan Valentino Rossi di seri MotoGP Italia (Sirkuit Mugello) dan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano. Tema yang dipilih oleh The Doctor untuk desain helmnya kadang disesuaikan dengan isu hangat yang sedang berkembang atau mengandung pesan khusus.
Selain helm yang dikenakan pebalap, livery yang terdapat pada MotoGP juga kerap mengundang perhatian besar para penggemar. Salah satu contohnya adalah livery motor pebalap Yamaha Tech3, Marco Melandri, saat tampil di MotoGP Estoril 2004. Saat itu, Melandri menggunakan corak Spiderman.
Berikut ini Bola.com akan membagi tiga desain livery terbaik di MotoGP yang berhasil mencuri perhatian fans:
Honda LCR Playboy
Honda LCR Playboy
Kejutan disuguhkan tim LCR Honda pada MotoGP 2009 dengan mengusung majalah pria dewasa, Playboy, sebagai sponsor utama. Dominasi warna putih dipadu dengan aksen hitam di bagian fairing membuat motor RC212V milik LCR tampak gagah dan memberi kesan maskulin sesuai dengan tema yang diusung Playboy.
Pada MotoGP 2009 LCR Honda diwakili Randy De Puniet dan sempat meraih podium ketiga di Sirkuit Silverstone, Inggris. De Puniet juga menjadi rider LCR Honda pertama yang bisa kembali naik podium setelah era Casey Stoner pada 2006.
JIR Konica Minolta Honda
JIR Konica Minolta Honda
Pada MotoGP 2008 performa tim JIR Konica Minolta Honda bersama pebalap asal Jepang, Shinya Nakano, terbilang cukup buruk dengan hanya menempati posisi ke-17 papan klasemen di akhir musim. Namun, livery putih pada bagian tangki dan fairing serta logo Konica Minolta yang mencolok membuat penggila MotoGP tak bisa melupakan motor tim JIR Honda.
Ketenaran livery tim JIR Konica Minolta Honda bahkan membuat pabrikan asal Jepang tersebut mengeluarkan desain serupa untuk motor CBR600R yang dijual ke pasaran.
Lucky Strike Suzuki
Lucky Strike Suzuki (1993)
Logo sponsor perusahaan rokok asal Amerika, Lucky Strike, tak hanya memberi kesan gagah pada motor Suzuki di era MotoGP 500cc, tapi juga memberi keberuntungan untuk pabrikan asal Jepang tersebut. Bersama pebalap asal Amerika Serikat, Kevin Schwantz, Suzuki meraih gelar juara dunia pada musim itu.
Memiliki warna dominan putih, motor Suzuki cukup menarik perhatian mata penggila MotoGP. Logo Lucky Strike di bagian fairing juga seakan menegaskan keberadaan perusahaan rokok tersebut sebagai sponsor utama.