Bola.com, Jerez - Pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo, menyarakan Ducati mengubah filosofi pengembangan motornya supaya bisa lebih kompetitif di kancah MotoGP. X-Fuera menyebut Ducati harus belajar dari Yamaha yang fokus mengembangkan sasis sehingga terbukti sangat membantu para pebalap tampil maksimal.
"Yamaha dan Ducati merupakan dua pabrikan yang memiliki karakteristik berbeda. Yamaha selalu terobesesi menemukan sasis terbaik agar para pebalap nyaman ketika mengendarai motor," ujar Lorenzo dikutip dari Motorsport, Selasa (5/2/2017).
Baca Juga
"Sementara Ducati selama lebih dari sepuluh tahun terakhir selalu membuat mesin yang bertenaga besar dan sistem elektronik yang sempurna," sambungnya.
Lorenzo saat ini tampil jauh dari menyakinkan bersama Ducati. Hingga seri ketiga MotoGP 2017, juara dunia tiga kali tersebut hanya menduduki peringkat ke-13 klasemen pebalap dan terpaut 44 angka dari Valentino Rossi yang bercokol di puncak.
Padahal Lorenzo direkrut Ducati dengan harapan bisa membantu tim asal Bologna, Italia tersebut merebut gelar juara dunia. X-Fuera bahkan disebut-sebut menerima gaji fantastis dari Ducati hingga mencapai 25 juta euro atau setara Rp 357 miliar untuk dua musim.
Gaji dari Ducati tersebut jauh lebih besar daripada yang diterima Jorge Lorenzo di Movistar Yamaha yang hanya mencapai 10 juta euro (setara Rp 143 miliar) per tahun.