Bola.com, Bandung- Pelita Jaya (PJ) Jakarta menaklukkan Satria Muda Pertamina pada gim pertama Babak Final Indonesian Basketball League (IBL) 2017, di GOR C-Tra Arena, Bandung, Kamis (4/5/2017) malam. Satria Muda Pertamina menang dengan skor 63-57
PJ Jakarta tak mudah meraih kemenangan tersebut. Perjuangan berat harus mereka lalui setelah selalu tertinggal pada kuarter pertama hingga kuarter ketiga. Pada periode tersebut, PJ Jakarta tertinggal 13-20, 33-35, dan 44-51. Namun memasuki kuarter empat, tim asuhan Johannis Winar bermain agresif, sekaligus menyelesaikan pertandingan dengan skor 63-57, bagi kemenangan mereka.
Baca Juga
Pelatih PJ Jakarta, Johannis Winar memberi apresiasi tinggi atas kerja keras dan permainan disiplin anak asuhnya. "Saya memberi sanjungan untuk para pemain yang tampil luar biasa. Kami bermain jelek pada kuarter pertama, kedua, dan ketiga. Lawan mudah mencetak angka sehingga tertinggal tujuh poin pada kuarter tiga. Hebatnya, pada kuarter empat kami bisa bangkit," ujar Winar usai pertandingan.
Winar mengungkapkan, kunci keberhasilan mengejar raihan angka Satria Muda Pertamina adalah disipin menjalankan instruksi. Winar mengakui anak asuhnya bermain lebih sabar dan lebih solid. Ia pun berharap kemenangan ini menjadi awal yang bagus guna menghadapi gim kedua final IBL 2017 di Jakarta.
"Evaluasi tetap ada, terutama dari sisi bagaimana kita bertahan. Kuarter pertama, kedua, dan ketiga, SM mudah melakukan penetrasi ke area dalam, dan itu memang kekuatan mereka. Kuarter keempat anak-anak disiplin. Lawan banyak membuat kesalahan dan kami bisa memanfaatkan situasi tersebut," sebut Winar. Pada gim kedua nanti, Winar mengatakan ada strategi khusus untuk menghadapi SM Pertamina.
Pelatih SM Pertamina, Youbel Sondakh menegaskan kekalahan gim pertama di final bukan akhir dari segalanya. Ia berharap bisa menuai kemenangan pada gim berikutnya.
"Permainan anak-anak turun pada kuarter terakhit. PJ luar biasa. Kuarter pertama sampai tiga kami bagus, tapi kuarter ke empat susah," ucap Youbel.
Youbel mengakui timnya mengalami kendala untuk bermain konsisten. Satu di antara penyebabnya adalah ketiadaan Dikania Wisnu Arki, sehingga harus melakukan tutup lubang dengan pemain yang ada. "Saya yakin Sabtu nanti Arki bisa main. Gim pertama banyak evaluasi. Masih ada waktu untuk persiapan hari Sabtu nanti," kata Yoube.