Bola.com, Gianyar - Kekalahan menyakitkan Semen Padang dari tuan rumah Bali United 0-2 pada laga pekan keempat Liga 1 2017 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (4/5/2017), memaksa pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar, segera melakukan perbaikan dan mengevaluasi penampilan timnya.
Pasalnya, empat hari berikutnya, Semen Padang kembali melakoni laga tandang ke markas Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda. Itu artinya Nilmaizar tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan anak asuhnya jelang pertandingan yang tidak kalah berat itu.
"Kami akan evaluasi semua sektor sebelum pertandingan menghadapi Borneo FC. Saya melihat pada laga melawan Bali United bukan performa terbaik pemain. Namun, apapun hasilnya, saya tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan seluruh pemain," beber Nil.
Baca Juga
Pelatih kelahiran Payakumbuh itu menyatakan keputusannya menurunkan marquee player, Didier Zokora, dari awal hingga akhir pertandingan disebabkan karena tiga pemain senior sudah diturunkan. Sementara jatah dua pemain cadangan lagi yang harus diisi pemain U-23, yang belum bisa memberikan kontribusi maksimal, sengaja tidak dimanfaatkan.
"Kami terpaksa memaksimalkan kondisi yang ada. Hal ini juga menjadi evaluasi kami, terutama bagaimana meningkatkan kapasitas pemain muda yang bisa diturunkan pada saat-saat genting," tambahnya.
Nil berharap kekalahan dari Bali United segera dilupakan anak asuhnya dan mereka kembali fokus pada pertandingan berikutnya. "Kami tentu tak ingin larut dengan hasil ini. Pertandingan masih panjang, apalagi dalam waktu dekat, lawan sudah menunggu," kata Nil.
Kekalahan dari Bali United merupakan kekalahan perdana yang diderita Hengki Ardiles dkk. di Liga 1, khususnya pada pertandingan tandang. Sebelumnya saat bertandang ke markas Persegres Gresik United (21/4/2017), Semen Padang membawa poin penuh hasil kemenangan 3-1.