Bola.com, Malang - Rapor kurang bagus didapatkan marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino, di pekan keempat Liga 1, Jumat (5/5/2017) malam. Tampil pada babak kedua saat Arema melawan Barito Putera, gelandang 30 tahun itu bermain angin-anginan.
Saat mendapatkan bola, mantan pemain AS Monaco dan Galatasaray itu beberapa kali melakukan akselerasi. Namun saat hilang bola, dia tampak malas turun. Kapten Arema, Ahmad Alfarizi, sempat meneriakinya untuk membantu pertahanan saat timnya tertekan pada babak kedua.
"Kami sempat diskusi dengan tim pelatih. Malam ini cedera Pino seperti masih belum pulih. Tapi, saat dapat bola dia terlihat fit. Padahal, sebelum main saya sudah tanyakan kondisinya terlebih dahulu," kata pelatih Arema, Aji Santoso.
Sebenarnya Arema menaruh harapan tinggi kepada Pino. Pada babak kedua Aji memasukannya dengan harapan bisa menambah keunggulan. Tetapi, justru lini tengah Arema kalah agresif dibandingkan Barito Putera sehingga Adam Alis dimasukkan untuk meningkatkan agresivitas.
Baca Juga
Di pengujung laga, Pino sempat menepi untuk mendapatkan perawatan dari tim medis. "Waktu dia merasa ada masalah dengan cedera, pergantian sudah habis. Sekarang kami akan evaluasi Pino," ujar Aji.
Wajar jika pelatih Arema kecewa. Sebab, Pino merupakan pemain termahal di tim Singo Edan saat ini. Namun dalam empat pekan Liga 1, dia masih minim kontribusi karena dibekap masalah cedera paha.
Hal itu membuktikan jika kondisi Pino tidak sebugar yang dibayangkan pelatih dan manajemen Arema di awal perekrutannya. Padahal dalam hasil tes medis, dia mendapat hasil bagus. Namun ketika di lapangan, dia justru rentan cedera. Saat 25 menit dia menjalani debut, Pino sudah masuk daftar pesakitan.
Pekan depan, tim pelatih Arema masih mempertimbangkan apakah Pino dibawa ke kandang PSM Makassar atau tidak. Meski, pada big match itu sebenarnya Arema ingin membawa komposisi terbaik.