Bola.com, Malang - Dari beberapa marquee player yang kini bermain di Liga 1 2017, ternyata tidak semua bisa langsung nyetel bersama klub barunya. Saat pertandingan Arema FC melawan Barito Putera, Jumat (5/5/2017) malam, dua pemain yang pernah mencicipi liga terbaik Eropa justru tampil melempem.
Juan Pablo Pino tak bisa jadi inspirator serangan Arema. Sedangkan Douglas Packer juga masih belum memberikan kontribusi besar kepada Barito Putera.
Bermain di babak kedua, Packer masih belum menunjukkan skill terbaiknya. Justru gelandang asing Barito lainnya, Matias Cordoba, terlihat lebih menonjol. Imbasnya, Laskar Antasari tidak bisa terhindar dari kekalahan tipis 0-1.
Terkait performa marquee player di Indonesia, pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago, ikut angkat bicara. "Semua marquee player masih dalam proses adaptasi di klub masing-masing. Hanya satu yang bisa langsung menunjukkan kelasnya, yaitu Peter Odemwingie di Madura United," kata pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
Baca Juga
Odemwingie kini bergabung di daftar top scorer sementara Liga 1 dengan torehan tiga gol. Sebagai catatan, gol ke gawang Persija Jakarta (4/5/2017) juga jadi salah satu yang terbaik di pekan ke empat.
Bisa jadi Odemwingie cepat beradaptasi karena ada pemain naturalisasi asal Nigeria, Greg Nwokolo, di Madura United, sehingga dia merasa nyaman. "Persoalan adaptasi itu tergantung pemain bersangkutan," kata Jacksen.
Tetapi, bukan berarti Jacksen meremehkan kualitas marquee player lainnya. Douglas Packer misalnya, Jacksen masih memaklumi mantan pemain Juventus itu tidak bisa langsung jadi bintang lapangan Barito Putera. Sebab, gelandang serang 30 tahun itu baru pertama kali tampil sehingga belum memahami betul karakter Rizky Pora dkk.
"Dia baru beberapa kali ikut latihan. Tidak fair kalau saya berikan penilaian sekarang. Tapi, visi bermain Packer sudah terlihat. Ke depan pasti akan jauh lebih bagus. Sama seperti marquee player lainnya," imbuh Jacksen Tiago.