Bungkam Pelita Jaya, Satria Muda Paksakan Gim Ketiga

oleh Andhika Putra diperbarui 06 Mei 2017, 21:49 WIB
Satria Muda Pertamina sukses mengalahkan Pelita Jaya, Sabtu (6/5/2017) dan memaksa final IBL 2017 berlanjut ke gim ketiga.(Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Satria Muda Pertamina menaklukkan Pelita jaya Energi Mega Persada dengan skor akhir 83-63 pada gim kedua final IBL 2017 di Britama Arena, Sabtu (6/5/2017). Kemenangan ini membuat Satria Muda menyamakan agregat menjadi 1-1 dan membuat pemenang IBL 2017 harus ditentukan pada gim ketiga di Britama Arena, Minggu (7/5/2017).

Kedua tim bermain ketat sejak kuarter pertama bergulir. Bahkan Satria Muda baru berhasil memasukkan poin melalui tembakan dua angka Christiano Ronaldo Sitepu ketika pertandingan sudah berjalan dua menit.

Momentum untuk mencetak poin pada awalnya sempat dipegang Satria Muda. Namun Pelita Jaya mampu bangkit dan memimpin pertandingan dengan skor 16-11 ketika kuarter pertama berakhir.

Advertisement

Pada awal kuarter kedua,Satria Muda langsung tampil ganas dan menyamakan kedudukan menjadi 18-18 ketika pertandingan berjalan dua menit. Namun, kesalahan sendiri yang kerap dilakukan pemain klub asuhan Youbekl Sondakh tersebut membuat Pelita Jaya kembali bangkit unggul 39-32 ketika halftime.

Memasuki kuarter ketiga, Satria Muda menerapkan taktik all court defense yang terbukti mampu meredam permainan Pelita Jaya. Bahkan Satria Muda langsung mampu menyamakan kedudukan menjadi 39-39 ketika pertandingan memasuki menit ketujuh.

Tak perlu waktu lama bagi Pelita Jaya untuk keluar dari tekanan Satria Muda. Aksi saling berbalas poin kembali terjadi pada lima menit terakhir kuarter ketiga. Masuknya Arki Dikania Wisnu yang mencetak enam poin pada kuarter ketiga mampu membuat Satria Muda mampu berbalik unggul 54-48.

Memasuki kuarter pamungkas Satria Muda langsung tancap gas dan meninggalkan Pelita Jaya dengan selisih 10 angka, 60-50, ketika pertandingan berjalan lima menit. Kelalaian pemain Pelita Jaya mencegah tembakan tiga angka penggawa Satria Muda membuat klub asuhan Johannis Winar tersebut semakin tertinggal 70-53. 

Tembakan akurat shooter Satria Muda membuat Pelita Jaya semakin tertinggal di dua menit terakhir kuarter keempat. Satria Muda Pertamina pada akhirnya mampu menyelesaikan pertandingan dengan keunggulan 83-63  atas Pelita Jaya.