Bola.com, Mojokerto - PS Mojokerto Putra (PSM) akhirnya sukses mengamankan tiga poin di kandang, setelah mengalahkan Persik Kediri 2-0 di Stadion Gajahmada Mojosari, Sabtu (6/5/2017).
Kemenangan ini, kata pelatih PSMP Redi Suprianto, sangat spesial karena lawan yang dipecundangi sekelas Persik yang pernah punya nama besar dengan dua kali juara Liga Indonesia 2003 dan 2006.
"Persik pernah hebat. Tapi itu dulu. Sekarang Persik tinggal nama besar saja. Pemainnya sekarang biasa-biasa saja. Tidak sehebat era Harianto cs," ucap Redi Suprianto.
Baca Juga
Mantan bek Gelora Dewata itu sejak awal yakin bisa menggulung anak didik Bejo Sugiantoro. Optimisme Redi Suprianto berbekal kemenangan di luar kandang atas Perssu Real Madura.
"Tak ada yang perlu ditakuti lagi dengan Persik. Apalagi sekarang dengan regulasi baru, materi pemain semua kontestan Liga 2 merata. Kami lebih beruntung, karena mayoritas pemain PSMP warisan ISC B kemarin," tutur Redi.\
Redi Suprianto sangat jeli memanfaatkan gaya bermain yang diterapkan Slamet Sampurno dkk. "Persik main monoton. Mereka banyak umpan-umpan panjang yang mudah kami potong. Itu kami manfaatkan dengan serangan balik yang bisa mengacaukan pertahanan Persik dan berbuah dua gol," kata Redi.
Dengan keberhasilan ini, PS Mojokerto Putra mengemas poin enam tanpa pernah kebobolan. "Jika melihat peta kekuatan grup ini, kami optimis bisa melangkah ke babak selanjutnya. Insya Allah, kami malah promosi ke Liga 1," sebut Redi.