Bola.com, Samarinda - Pasukan Semen Padang kembali melakoni pertandingan berat dalam lanjutan Liga 1 2017. Setelah kalah dua gol tanpa balas dari Bali United, jatah pertandingan yang seharusnya di kandang ternyata harus dimainkan kembali di kandang lawan. Kabau Sirah harus bertandang ke markas Pusamania Borneo FC pada Senin (8/5/2017) di Stadion Segiri, Samarinda.
Duel ini kental beraroma duka. Pasalnya Pusamania juga baru saja menderita kekelahan saat tandang ke markas Persipura Jayapura, saat itu tim berjulukan Pesut Etam kalah, 1-2.
Bagi Semen Padang, kembali menuai kekalahan jelas berdampak pada posisi di papan klasemen sementara. Untuk setidaknya tetap bertahan di papan tengah, satu poin wajib di bawa ke Padang sebelum melakoni pertandingan kandang.
Baca Juga
“Pusamania merupakan tim yang bagus. Mereka punya marquee player yang sudah mencetak gol, Shane Smeltz. Selain itu tim ini memiliki pemain yang memiliki kecepatan. Untuk bisa memetik poin, kita akan lebih fokus dan mengedepankan kerja keras selama pertandingan,” ulas asisten pelatih Semen Padang, Delfi Adri, Minggu (7/5/2017).
Menurut Delfi, pertandingan menghadapi Pusamania merupakan laga yang sangat penting. Namun, ia pun menyadari hal yang sama juga berlaku bagi tuan rumah. Baginya, tim yang bisa memaksimalkan kemenangan adalah tim yang memiliki mental dan semangat juang.
“Kami tentunya akan memanfaatkan seluruh sisi positif yang ada. Namun, tetap saja hasil pertandingan bukan kami yang menentukan. Meski begitu, saya yakin dengan usaha keras, pantang menyerah dan mengeluarkan seluruh kemampuan yang ada tentu akan ada hasil yang bakal diraih,” tambahnya.
Delfi menyebut, satu hari jelang menghadapi Borneo FC, kondisi tim sangat kondusif dan tidak satu pemain pun yang mengalami cedera. Situasi ini mempermudah Nilmaizar meracik strategi, karena ia punya banyak opsi pilihan pemain.
“Siapa yang nantinya masuk starting eleven Semen Padang? Kami akan lihat kondisi terakhir beberapa jam sebelum pertandingan. Yang jelas kondisi seluruh pemain tidak bermasalah dan siap tampil,” ujar Delfi Adri menutup percakapan.
Kabau Sirah Selalu Menyulitkan
Di sisi lain, pelatih Pusamania Borneo FC, Dragan Djukanovic, menilai Semen Padang bukan lawan enteng. Tim Pesut Etam kerap dibuat kesulitan di empat pertemuan terakhir.
Semen Padang sempat menang 2-1 dan 2-0. Sementara itu Borneo FC hanya sukses meraih sekali kemenangan dengan skor 2-0. Satu laga lagi disudahi skor imbang 0-0.
"Mereka lawan yang sulit dikalahkan. Kami harus ekstrawaspada sekalipun bermain di kandang," ucap Dragan.
Apalagi grafik performa Pusamania Borneo FC juga tengah tak stabil di awal Liga 1 2017. Diego Michiels dkk. kalah dua kali di tiga laga terakhir. Kekalahan terjadi saat menghadapi Persipura Jayapura 2-1 serta Sriwijaya FC 1-0.
“Kami harus menang di Samarinda untuk memperbaiki hasil negatif di luar kandang. Memang bukan pekerjaan mudah, tetapi kami harus yakin bisa mengalahkan semua lawan di kandang,” terang Dragan.
Dragan mengaku, tidak akan mengubah gaya bermain Borneo FC siapapun lawannya, terlebih saat main di kandang sendiri. Pasukan Pesut Etam bakal main super ofensif.
Meski menjanjikan permainan menyerang, Dragan mengatakan di timnya, juga konsentrasi membenahi kompaksitas lini pertahanan. Mereka tak ingin jadi korban serangan balik mematikan Semen Padang.
Komposisi Pemain
Prakiraan Susunan Pemain
Pusamania Borneo FC (4-2-3-1): Muhammad Ridho (Kiper); Michael Yansen Orah, Leonard Tupamahu, Kunihiro Yamashita, Wahyudi Hamisi (Belakang; Ponaryo Astaman, Flavio Beck Junior, Ricky Akbar Ohorella, Shane Edward Smeltz, Terens Puhiri (Tengah); Rifal Lastori (Depan)
Pelatih: Dragan Djukanovic
Semen Padang (4-4-2: Jandia Eka Putra (Kiper); Novan Setya Sasongko, Agung Prasetyo, Cassio Fransisco, Hengki Ardiles (Belakang); Kevin Ivander, Didier Zokora, Vendry Mofu, Adi Nugraha (Tengah); Marcel Sacramento, Samsul Bahri (Depan)
Pelatih: Nilmaizar