Bola.com, Tuban - Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, sangat mensyukuri hasil imbang 1-1 yang diraih Martapura FC dari tangan Persatu pada laga di Stadion Lokajaya Tuban, Minggu (7/5/2017).
Satu poin yang dikantongi Erwin Gutawa dkk. itu bagi sang arsitek tim sangat bermakna. Hasil akhir itu bisa menambah pundi-pundi angka untuk bersaing di Grup 5 Liga 2.
Namun makna paling penting, kata Frans Sinatra Huwae, adalah untuk memperbaiki citra tim asuhannya yang dituduh melakukan tindakan nista dengan mengatur skor pertandingan kala mengalahkan Persebaya 2-1 di Stadion Demang Lehman, pekan lalu.
"Bagi saya pribadi dan tim, hasil di Tuban ini bisa untuk memupus tuduhan itu, dan memperbaiki citra Martapura FC. Tuhan memberi jalan kepada kami untuk membuktikan Martapura FC bukan jago kandang," tutur Frans Sinatra.
Mantan gelandang timnas dan Barito Putera ini mengaku tersinggung dan dilecehkan dengan tuduhan yang menyakitkan itu.
"Sebagai pelatih, saya tersinggung dengan tuduhan seperti itu. Apalagi rekaman video yang tersebar luas itu menurut saya tidak valid karena di rekaman itu tak terlihat jelas wajah orangnya. Jadi, bisa siapa saja yang melakukannya, tapi kami yang dituduh," cetus Frans Sinatra Huwae.
Baca Juga
Pelatih berdarah Ambon itu juga bersyukur tuduhan miring itu malah jadi motivasi bagi anak didiknya untuk bermain bagus sebagai pembuktian kualitas mereka.
"Pemain juga merasa direndahkan. Saya minta mereka membuktikan dengan bermain bagus. Ternyata mereka juga punya motivasi tinggi untuk membungkam suara miring terhadap kami," ujarnya.
Sebenarnya persiapan Martapura FC tampil di Liga 2 sangat mumpuni. Hal itu terbukti dari serangkaian uji coba melawan tim-tim Liga 1 asal Kalimantan sebagai laga pramusim.
Laskar Sultan Adam, julukan Martapura FC, masing-masing mengalahkan Persiba Balikpapan dan Barito Putera dengan skor identik 2-1. Mereka menahan imbang Mitra Kukar 2-2.
"Kami hanya kalah dari Borneo FC 1-2. Semua pertandingan itu digelar di luar kandang kami. Artinya, Martapura FC sangat siap mengikuti Liga 2. Jadi kami melakukan proses persiapan serius," jelas Frans Sinatra.