Bola.com, Jerez - Pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengklaim sebagai rider terbaik Ducati setelah merebut podium ketiga MotoGP Jerez, 7 Mei 2017. Namun, dia mengaku masih butuh waktu untuk bisa menjadi lebih cepat dengan motor Ducati Desmosedici GP17.
Baca Juga
Lorenzo memang tampak mulai beradaptasi dengan tunggangan barunya. Mengawali balapan dari posisi kedelapan di Jerez, pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu mampu melesat ke depan setelah menyalip Valentino Rossi, Maverick Vinales, Andrea Iannone, dan Johann Zarco.
Dia mengatakan masih belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena motor Desmosedici GP17 masih memiliki beberapa kekurangan.
"Saya adalah pebalap terbaik Ducati tapi sekarang kami harus mengembangkan motor untuk membuat itu sempurna. Motor ini memiliki beberapa poin yang kuat dan kami dapat memanfaatkannya di beberapa trek agar lebih kompetitif," ujar Lorenzo seperti dikutip GPOne, Senin (8/5/2017).
Lorenzo sesumbar dirinya selalu mengerti bagaimana menjadi cepat dengan motor yang berbeda. Namun, sebagai manusia, dia butuh waktu untuk melakukannya.
"Saya hanya manusia dan butuh waktu. Sepanjang karier saya, saya selalu mengerti bagaimana menjadi cepat dengan motor yang berbeda dan itulah yang terjadi," tutur pebalap berjuluk X-Fuera itu.
Meski demikian, bukan berarti pekerjaan rumah Lorenzo untuk beradaptasi dengan Ducati Desmosedici GP17 telah selesai.
"Semuanya masih tak alami dengan gaya membalap saya. Saya masih perlu sedikit berpikir. Kabar terbesarnya adalah penggunaan rem belakang, yang dulu tak biasa, sekarang sudah menjadi lebih baik," kata Jorge Lorenzo.