Pelatih Persija Tak Harapkan Keberuntungan saat Ladeni Persela

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 08 Mei 2017, 18:15 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, tidak mengharapkan keberuntungan saat menghadapi Persela Lamongan meski merasa timnya tak beruntung saat menghadapi PSM dan Madura United. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta akan menjalani pertandingan tandang menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (10/5/2017). Pelatih Stefano Cugurra Teco, menegaskan dirinya tak berharap mendapatkan keberuntungan setelah dalam dua laga terakhir selalu dijauhi dewi fortuna.

Teco menganggap kekalahan yang dialami Persija saat bertandang ke Makassar dan saat menjamu Madura United sebagai sebuah ketidakberuntungan. Pelatih asal Brasil itu menilai banyak peluang berhasil didapatkan oleh tim asuhannya, tapi peluang emas hanya berbuah bola membentur tiang gawang saja.

Advertisement

"Kami ingin menang, tapi semua bisa melihat apa yang terjadi dalam dua pertandingan terakhir. Ketika menghadapi PSM tidak beruntung karena sempat gagal mencetak gol setelah bola membentur tiang. Melawan Madura United pun sama saja, dua kali peluang terbaik kami berakhir dengan bola membentur tiang gawang," ujar  Teco usai memimpin sesi latihan Persija di Halim Perdanakusuma, Senin (8/5/2017).

Menjelang lawatan ke Lamongan, Teco ingin timnya tetap fokus bekerja keras untuk bisa meraih kemenangan dan melakukan evaluasi jika kemenangan itu gagal didapatkan.

"Dalam sepak bola selalu ada yang namanya beruntung dan tidak beruntung. Contohnya, ada sebuah tim yang bermain sangat buruk, tetapi sekali menyerang bisa mencetak gol, apakah itu beruntung? Namun, saat pertandingan yang lalu kami sudah bermain baik dan kami menyerang bagus ditambah lagi peluang kami banyak sekali, apakah tidak beruntung karena gagal mencetak gol?" ujar Teco.

"Namun, kami memilih untuk tidak mengharapkan keberuntungan itu. Kami hanya akan fokus bekerja keras saja untuk pertandingan itu dan kami akan evaluasi jika kami gagal, itulah sepak bola," lanjutnya.

Mantan pelatih fisik Persebaya  menerapkan latihan kombinasi menyerang seperti umpan silang dan penyelesaian akhir dalam persiapan berangkat ke Lamongan. Selain itu, menu latihan bola-bola mati pun diberikan Teco sebagai opsi lain untuk bisa mencari angka dalam pertandingan.

"Kami sudah banyak melakukan kombinasi menyerang dan fokus dengan latihan bola mati. Namun, ini bukan hanya untuk ketika kami menghadapi Persela saja. Kompetisi ini masih panjang dan kami benar-benar harus terus melatih pemain yang memberikan umpan dan siapa yang akan menerimanya," ujarnya.

Persija Jakarta datang ke Lamongan dengan bertengger di posisi ke-13 dengan empat poin dari empat laga yang sudah mereka mainkan. Sementara tim tuan rumah berada dua posisi di bawah Persija dengan hanya terpaut satu poin saja.