Bola.com, Solo - Persis Solo memang gagal memetik tiga kemenangan beruntun saat dijamu Persiba Bantul dalam lanjutan Grup 4 Liga 2 di Stadion Sultan Agung, Minggu (7/4/2017). Mendapat dukungan dari 1500-an Pasoepati yang datang ke Bumi Projotamansari, skuat Laskar Sambernyawa bermain imbang 1-1.
Meski demikian, ada hal positif yang terjadi yang melibatkan suporter Pasoepati yang tetap berangkat ke Bantul walaupun tidak ada instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Mereka dapat sambutan positif dari kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) maupun Slemania.
Selain sambutan selamat datang, belasan suporter BCS juga memberikan air mineral kepada Pasoepati di seputaran Jalan Piyungan-Wonosari atau sekitar wahana wisata Kids Fun. Hal tersebut cukup positif mengingat hubungan Pasoepati dengan BCS mulai mencair setelah sempat memanas dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga
Sementara hubungan dengan suporter Persiba Bantul maupun Slemania cukup baik. ''Kami berterima kasih atas sambutan dari teman-teman Sleman. Pasoepati memang ingin membangun hubungan baik dengan kelompok suporter di manapun berada,'' kata Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, Selasa (9/4/2017).
Tak hanya dari pengurus, sambutan tersebut mendapat respon positif di media sosial. Hastag #penakseduluran juga menggema di twitter. Beberapa cuitan positif bersahutan. Misalkan akun @yohanes_febrii yang menulis ''Semoga menjadi awal yg baik buat hubungan @Pasoepati dan @BCSxPSS_1976 ,ojo gampang terprovokasi #penakseduluran.
Lalu @NEDxPSS1976 yang menulis ''Secara tidak langsung ini juga berdampak positif ke komunitas kita juga, we love pss sleman enjoy in city of bengawan #penakseduluran.
Ginda berharap hubungan baik itu terus berlangsung. Dirinya juga meminta seluruh suporter untuk mewaspadai para provokator yang kemungkinan tidak menyukai hubungan baik yang telah terbangun. Terlebih saat laga Persiba melawan Persis sempat terjadi sedikit kericuhan di tribune.
''Kami akan kumpulkan teman-teman pengurus dan juga korwil untuk mengetahui kondisi rill saat kepulangan suporter Persis maupun yang terjadi di tribune,'' tegas pria yang juga anggota DPRD Surakarta tersebut.