Bola.com, Padang - Pelatih Semen Padang, Nilmaizar kecewa dengan kepemimpinan wasit saat anak asuhnya takluk 0-2 dari Bali United dan 1-0 dari Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2017. Ia menilai kinerja wasit, Jerry Elly dan Thoriq Alkatiri perlu dievaluasi.
“Semua bisa dilihat dari tayangan telivisi dan live streaming tentang banyaknya kami dirugikan oleh wasit. Saya mengakui Semen Padang memang kalah pada dua pertandingan tandang, namun hal itu bukan saja disebabkan oleh hal yang berbau teknis, namun juga nonteknis seperti keputusan wasit yang tidak elegan,” ucap Nilmaizar.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengaku sudah bosan mengomentari kepemimpinan wasit. Hal itu lantaran tidak adanya evaluasi dari PSSI terhadap kinerja wasit di setiap pertandingan.
Baca Juga
Selain itu, pelatih kelahiran Payakumbuh mengaku pihaknya juga kesulitan mendapat rekaman pertandingan dari televisi pemegang hak siar. Padahal, rekaman video sangat berguna dalam melihat jalannya pertandingan serta menilai keputusan wasit selama pertandingan.
“Kami butuh video rekaman pertandingan. Selain sebagai media evaluasi, dari video itu juga bisa melihat kepemimpinan wasit serta keputusannya selama memimpin pertandingan. Namun, hingga kini belum ada yang kami dapatkan full dari pihak host broadcast,” ucapnya.
Sementara itu, Marcel Sacramento menilai kepemimpinan Thoriq mengecewakan karena sangat memihak tuan rumah. Alhasil, selain menghadapi tuan rumah, Marcel menilai Semen Padang juga berhadapan dengan wasit.
“Saya bingung wasit sering sekali memberikan free kick kepada tuan rumah, sementara kami yang harus mendapatkan free kick justru diabaikan. Kepemimpinan wasit menurut saya sangat buruk dan harus dievaluasi,” ia menuturkan.
Marcel mengaku semangat kompetisi yang awalnya sangat bagus bisa menurun jika pemain dan tim tidak percaya dengan kepemimpinan wasit. “Kami ingin ke depannya wasit berlaku adil dan tidak memihak," tukas bomber andalan Semen Padang ini.