Bola.com, Jakarta - Pelatih CLS Knights Surabaya, Wahyu Widayat Jati, angkat bicara mengenai kemenangan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta di IBL 2017. Pria yang akrab disapa Coach Cacing itu menilai baik Pelita Jaya dan Satria Muda Beritama membutuhkan faktor keberuntungan untuk jadi juara di game ketiga.
Baca Juga
"Kalau menyaksikan gim ketiga kemarin sebenarnya berlangsung dengan ketat. Untuk menjadi juara, diperlukan juga keberuntungan kalau bertanding. Apalagi keadaan sudah sama-sama capek di game ketiga Pelita Jaya dengan sedikit keberuntungan pada akhirnya bisa mengalahkan Satria Muda," kata Coach Cacing kepada Bola.com, Selasa (9/5/2017).
"Meski demikian, saya ucapkan selamat untuk pemain, staf pelatih, dan manajemen Pelita Jaya atas kerja kerasnya menjadi juara IBL 2017," ujar pria yang kini juga menjabat sebagai pelatih tim nasional basket putra Indonesia itu.
Pelita Jaya Energi Mega Persada meraih gelar juara IBL 2017 setelah menaklukkan Satria Muda Pertamina 72-62 pada gim ketiga babak final di Britama Arena, jakarta, Minggu (7/4/2017). Ini menjadi gelar perdana dalam dua musim terakhir yang diraih Pelita Jaya.
Pada dua musim sebelumnya yakni 2015 dan 2016, Pelita Jaya hanya menjadi runner-up setelah takluk dari Satria Muda dan CLS Knights Surabaya di partai puncak.
Dengan berakhirnya final IBL 2017, kini seluruh pemain akan kembali ke tim nasional. Mereka yang terpilih bakal membela tim basket Merah Putih pada ajang SEABA Championship 2017 di Quezon City, Filipina 12-18 Mei 2017.