Mantan Rival Sindir Gaya Membalap Rossi

oleh Andhika Putra diperbarui 11 Mei 2017, 11:15 WIB
Valentino Rossi sering mendapat kritikan dari para rivalnya karena memiliki gaya membalap yang terlalu agresif.(EPA/Fazry Ismail)

Bola.com, Jerez - Mantan pebalap MotoGP, Sete Gibernau, mengaku beruntung sudah pensiun dari lintasan dan tak lagi terlibat rivalitas dengan rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Gibernau menyindir dirinya menghadapi risiko mengalami crash saat masih bersaing dengan Rossi.  

"Saya senang dengan keadaan saat ini karena saya tak lagi menghadapi risiko terjatuh dalam pekerjaan saya," ujar Gibernau saat ditanya tentang Rossi yang masih membalap sedangkan dirinya sudah pensiun, dikutip dari Speedweek, Kamis (11/5/2017).

Advertisement

Hubungan Gibernau dan Rossi saat masih sama-sama bersaing di lintasan tak berjalan harmonis. Keduanya sempat terlibat konflik sengit pada MotoGP Spanyol 2005 di Sirkuit Jerez.

Kala itu The Doctor yang masuk tikungan bersama Gibernau dan melakukan manuver berbahaya dengan menurunkan satu kakinya saat membelok. Aksi Rossi tersebut membuat Gibernau terempas ke gravel sehingga tak mampu melanjutkan balapan.

Setelah itu Rossi dapat memacu motornya dengan mulus hingga garis finis dan menjadi juara. Namun, saat peraih sembilan gelar juara dunia grand prix tersebut naik ke podium, terdengar teriakan dan cemoohan dari sejumlah penonton yang menyayangkan aksinya.

Gibernau kemudian memutuskan pensiun dari dunia balap saat musim MotoGP 2016 berakhir dengan tim Marlboro Ducati sebagai pelabuhan terakhirnya. Seperti diketahui, [Valentino Rossi ]( 2945221 "Valentino Rossi ")juga sempat memiliki masalah dengan para rival selain Gibernau yakni Jorge Lorenzo, Casey Stoner, Andrea Dovizioso, dan Marc Marquez akibat gaya membalapnya yang dituding terlalu agresif.

Berita Terkait