Bola.com, Madrid - Atletico Madrid kembali gagal melewati hadangan Real Madrid pada ajang Liga Champions. Pada musim ini, langkah Atletico Madrid terhenti setelah kalah agregat 2-4 dari Real Madrid.
Baca Juga
Atletico Madrid sebenarnya mampu menang 2-1 pada pertemuan kedua yang berlangsung di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Rabu (10/5/2017). Dua gol Los Colchoneros dicetak Saul Niguez (12') dan Antoine Griezmann (16'pen). Satu gol Real Madrid dilesakkan Isco (42').
Akan tetapi, kemenangan itu tidak bisa membantu Atletico Madrid mengakhiri tren negatif setiap bertemu Real Madrid pada kejuaraan antarklub Eropa. Sebab, Real Madrid bisa menang 3-0 atas Atletico Madrid pada laga pertama di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Selasa (2/5/2017).
Hasil itu meneruskan catatan minor Atletico Madrid atas rival sekotanya itu. Dalam lima fase gugur Liga Champions, Atletico Madrid selalu menjadi pesakitan kontra Real Madrid.
Dari lima fase itu, dua di antara merupakan laga final. Akan tetapi, Los Colchoneros selalu menelan kekalahan dari Real Madrid.
Berikut ini adalah empat kegagalan lain Atletico Madrid hentikan Real Madrid:
1. Semifinal Piala Champions 1958-1959
Real Madrid menjamu Atletico Madrid lebih dahulu pada semifinal Liga Champions, 23 April 1959. Laga tersebut berakhir 2-1 untuk kemenangan Real Madrid melalui gol-gol Rial Cervilla (15') dan Ferenc Puskas (33'pen). Gol untuk Atletico Madrid dicetak Chuzo (13').
Pada pertemuan kedua, Atletico Madrid mampu membalas melalui kemenangan 1-0 lewat gol tunggal Enrique Collar (43'). Pada saat itu, UEFA tidak memberlakukan sistem agresivitas gol tandang. Laga pun harus ditentukan melalui partai ulangan.
Pada laga ulangan di tempat netral, yakni Zaragoza, Real Madrid meraih kemenangan 2-1. Dua gol Real Madrid dicetak Alfredo Di Stefano (16') dan Puskas (42'), sementara gol Atletico Madrid dilesakkan Collar (18').
Real Madrid pun lolos ke final setelah menyingkirkan Atletico Madrid untuk kali pertama di kejuaraan antarklub Eropa. Pada final, Real Madrid menang 2-0 atas Stade Reims sekaligus mengangkat trofi Piala Champions untuk keempat kali secara beruntun.
2. Final Liga Champions 2013-2014
Setelah puluhan tahun tak berjumpa pada ajang Eropa, kedua tim kembali saling beradu. Kini, final Liga Champions mempertemukan Real Madrid melawan Atletico Madrid di Lisbon, 24 Mei 2014.
Aroma trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah Atletico Madrid langsung tercium saat Diego Godin mencetak gol pada menit ke-36. Hingga 90 menit pertandingan, Atletico Madrid tetap menjaga keunggulan itu.
Akan tetapi, petaka menghampiri memasuki menit ketiga masa injury time. Sergio Ramos menyamakan skor sekaligus membuat laga harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Pada masa perpanjangan waktu, Real Madrid bangkit dan menghancurkan sang rival. Tiga gol tambahan Real Madrid dicetak Gareth Bale (110'), Marcelo (118'), dan Cristiano Ronaldo (120'). Real Madrid menang 4-1 dan berhak mengunci gelar Liga Champions.
3. Perempat final Liga Champions 2014-2015
Semusim setelah final di Lisbon, kedua tim kembali berjumpa. Kali ini, laga derbi tersebut tersaji pada babak perempat final Liga Champions.
Pertemuan pertama berakhir tanpa gol di Stadion Vicente Calderon, Madrid, 14 April 2015. Pada pertemuan kedua, Real Madrid menang 1-0 lewat gol Javier "Chicharito" Hernandez pada menit ke-88. Atletico Madrid kembali harus mengubur mimpi menyingkirkan Real Madrid.
4. Final Liga Champions 2015-2016
Kedua tim kembali dipertemukan dalam laga antarklub Eropa dalam tiga tahun terakhir. Kini, final antara dua tim asal kota Madrid itu berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, 28 Mei 2016.
Sergio Ramos lagi-lagi menjadi mimpi buruk Atletico Madrid pada laga final. Bek asal Spanyol itu membuka keunggulan Los Blancos saat pertandingan baru berjalan 15 menit.
Setelah terus-menerus berupaya menyamakan skor, Atletico Madrid mewujudkan hal itu memasuki babak kedua. Aksi Yannick Ferreira Carrasco membawa Atletico Madrid mencetak gol pada menit ke-79.
Laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Namun, skor 1-1 tetap bertahan sehingga pemenang harus ditentukan melalui drama adu penalti.
Atletico Madrid kembali gagal mencetak sejarah. Eksekutor penalti keempat, Juanfran, tak berhasil menjalankan tugasnya. Sementara itu, seluruh penendang penalti Real Madrid mampu mencetak gol dan membuat laga berakhir 5-3 untuk Los Blancos.
Sumber: UEFA