Fakta-fakta Usai Laga Atletico Madrid Vs Real Madrid

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 11 Mei 2017, 11:51 WIB
Bek Real Madrid, Danilo berusaha merebut bola yang dibawa gelandang Yannick Ferreira Carrasco di leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Vicente Calderon, Spanyol (10/5). Real Madrid akan bertemu Juventus di Final. (AFP Photo/Cesar Manso)

Bola.com, Madrid - Derbi Madrid pada Leg 2 Semifinal Liga Champions 2016-2017, di Stadion Vicente Calderon, Rabu (10/5/2017) atau Kamis (10/5/2017) dini hari WIB, mengirim Real Madrid ke babak final. Real Madrid takluk dari Atletico Madrid dengan skor 1-2, namun tetap lolos setelah unggul aggregat 4-2.

Advertisement

Pada laga tersebut, Saul Niguez dan Antoine Griezmann sempat memberi harapan setelah merobek gawang Real Madrid, masing-masing pada menit ke-12 serta 16'. Sayang, gol tersebut tak berarti apa-apa setelah gelandang Real Madrid, Isco, membalas pada tiga menit sebelum rehat.

Atletico Madrid berusaha bangkit pada babak kedua. Sayang, usaha menambah minimal 3 gol tak terjadi. Walhasil, Atletico Madrid kembali merasakan hasil tak enak ketika bersua Real Madrid pada fase knock-out Liga Champions.

Fakta tersebut menjadi bagian dari beberapa catatan khusus usai laga Atletico Madrid kontra Real Madrid. Berikut ini beberapa hal menarik setelah derbi Madrid:

1. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menjadi manajer kedua yang mampu merasakan dua final kejuaraan level Eropa, setelah Helenio Herrera pada 1964 dan 1965.

2. Real Madrid menggapai final ke-6 pada ajang Liga Champions. Catatan tersebut menyamai AC Milan dan Juventus.

3. Real Madrid menyamai Bayern Munchen sebagai tim yang mampu terus-menerus mencetak gol, setidaknya di kalangan lima liga top Eropa versi UEFA. Real Madrid mencatat 61 pertandingan dari semua kompetisi.

4. Empat dari tujuh gol Saul Niguez di arena Liga Champions tercipta pada fase knock-out.

5. Antoione Griezmann mencetak lima gol dari lima pertandingan terakhir di Vicente Calderon.

6. Gelandang Real Madrid, Isco menjadi pemain pertama yang merobek jala Atletico Madrid di Vicente Calderon pada laga Liga Champions setelah Kaka (2014).

7. Real Madrid hanya sekali kalah dari 20 pertandingan ketika Danilo berada di starting line-up. Pada periode itu, Real Madrid mencatat 14 menang dan 5 seri dari semua kompetisi.

8. Toni Kroos melakon laga ke-35 di ajang Liga Champions, dan menjadi pemain asal Jerman yang terbanyak melakukan itu setelah Sami Khedira (34).

Sumber: UEFA, Opta

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini