Bola.com, Surabaya - Menjelang pertandingan Persebaya Surabaya kontra Persepam Madura Utama, Kamis (11/5/2017) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, muncul kabar miring. Rumor yang berkembang, Bonek Mania akan ramai-ramai menyerukan agar pelatih Iwan Setiawan dipecat atau mundur dari posisi pelatih kepala.
Tidak hanya itu, kabar tidak sedap lainnya menyebutkan beberapa elemen Bonek Mania akan memboikot pertandingan tersebut sebagai wujud protes mereka atas sikap manajemen yang tidak mengindahkan tuntutan mereka.
"Saya mendengar kabar itu dari beberapa teman Bonek. Tapi, saya tidak tahu apakah ancaman boikot itu mereka realisasikan di pertandingan melawan Persepam MU," ujar Hasan Tiro, salah satu dedengkot Bonek Mania.
Sikap dan perilaku kontroversial Iwan Setiawan sempat membuat Bonek Mania geram. Saking kesalnya, suporter setia Persebaya itu terus bersuara lantang meminta pelatih asal Medan itu dipecat.
Kejadian terakhir yang membuat Bonek tidak bisa menahan amarah ketika Iwan mengacungkan jari tengah ke arah Bonek dari dalam bus seusai timnya kalah dari Martapura FC.
Baca Juga
Menyadari kesalahannya, Iwan meminta maaf secara terbuka melalui rekaman video yang diunggah di akun resmi salah satu media sosial Persebaya. Dalam rekaman tersebut, Iwan mengaku jika ia dalam kondisi kecewa karena hasil buruk yang diterima timnya.
Namun, permintaan maaf eks pelatih Persija Jakarta dan Pusamania Borneo FC itu tampaknya tidak mengubah keinginan Bonek Mania untuk menuntut Iwan mundur dari kursi pelatih Persebaya. Hal itu terlihat dalam komentar para Bonek yang menanggapi permintaan maaf itu, hampir semua tidak lagi menginginkan Iwan berada di Persebaya.
"Iya Pak Iwan maaf diterima, tapi maafkan kami juga karena kami sudah tak menginginkamu berada di Persebaya. Munduro lek gentle (mundur saja kalau gentle, red)," kata akun atas nama Inanta Indra Pradana.
Seruan agar Iwan mundur juga disuarakan langsung Hasan. "Kami tidak respek dengan sikap coach Iwan. Kami minta, silakan mundur, karena selama ini perilaku dan sikapnya tak mencerminkan rasa hormat kepada orang lain," ujar Hasan.
Tuntutan Bonek Mania ini tidak menutup kemungkinan bakal menjadi kenyataan bila Persebaya kembali gagal meraih kemenangan di laga ketiga kontra Persepam Madura Utama, Kamis (11/5/2017) ini di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pertandingan nanti bisa jadi akan menjadi laga perpisahan bagi pelatih yang mempersembahkan gelar juara Piala Dirgantara untuk Persebaya di turnamen pramusim itu.