Bola.com, Jerez - Bos Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, tak menyesali keputusannya merekrut Alex Rins untuk mendampingi Andrea Iannone pada balapan MotoGP 2017. Dia menyebut mantan pebalap Moto2 itu memiliki bakat.
Keputusan Suzuki mempromosikan Rins bisa dikatakan langkah yang salah jika melihat performa pebalap Spanyol berusia 21 tahun itu. Setelah MotoGP 2017 melewati empat seri, Rins baru menyumbang tujuh poin untuk Suzuki.
Baca Juga
"Kami sangat senang memiliki Rins karena sebelumnya kami telah melihat betapa berbakatnya dia. Data serta gaya balapannya membuat kami berpikir dia bisa tampil dengan sangat cepat dengan motor MotoGP," kata Brivio seperti dikutip Motorsport, Kamis (11/5/2017).
Rins awalnya sempat memberikan sinyal bagus untuk Suzuki. Runner up Moto2 2015 itu menyelesaikan balapan perdana MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, di posisi kesembilan.
Namun, petaka dialami Rins jelang seri kedua MotoGP 2017 di Argentina. Dia mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas dan memaksanya harus naik meja operasi karena cedera pergelangan tangan.
Akibat insiden itu, Rins harus melewatkan tiga seri balapan MotoGP 2017. Hal ini yang membuat Brivio tak begitu kecewa karena Rins belum maksimal karena mengalami cedera.
"Dia memiliki teknik yang bagus. Namun, belum bisa memaksimalkannya karena sejauh ini dia cedera," ujar Brivio.
Belum bisa dipastikan kapan akan kembali lintasan. Suzuki tampaknya tak mau terburu-buru menurunkan rookie mereka pada balapan MotoGP 2017 tersebut.