Bola.com, Milan - Mantan pelatih Inter Milan, Luigi Simoni, menilai Nerazzurri tidak menghormati Stefano Pioli setelah memecatnya sebelum musim 2016-2017 berakhir.
Baca Juga
Pioli mulai menangani Nerazzurri pada awal November 2016, menggantikan Frank De Boer yang dipecat. Kedatangan Pioli sempat membuat Inter Milan bangkit dan mulai bersaing di papan atas.
Salah satu momen terbaik Pioli di Inter Milan saat mencatatkan 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi pada periode November 2016 hingga Januari 2017.
Akan tetapi, performa Inter Milan merosot tajam menjelang musim berakhir. Mauro Icardi dan rekan-rekannya gagal mencatatkan kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir di ajang Serie A.
Teranyar, Inter Milan takluk dari Genoa dengan skor 0-1. Hasil tersebut menjadi akhir dari petualangan Pioli bersama Nerazzurri. Dia resmi dilengserkan dari jabatan pelatih pada 9 April lalu.
"Inter Milan menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap Stefano Pioli. Itu terjadi lantaran mereka mendepak sang pelatih dengan tiga pertandingan tersisa," ujar Simoni.
"Ini adalah situasi yang mengerikan. Pioli mengantarkan Inter Milan meraih hasil impresif pada awal kedatangannya. Akan tetapi, sejumlah hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir membuat segalanya berantakan," lanjutnya.
Sebagai pengganti Pioli, Inter Milan menunjuk Stefano Vecchi, sebagai pelatih interim untuk tiga pertandingan sisa di kompetisi Serie A
Sumber: Football Italia