Curhat Beny Wahyudi yang Terpinggirkan dari Skuat Inti Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 13 Mei 2017, 10:01 WIB
Wawancara Bola.com dengan bek Arema FC, Beny Wahyudi. (Bola.com/Iwan Setiawan-Adreanus Titus)

Bola.com, Malang - Setelah moncer bersama Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016, bek sayap kanan Arema FC, Beny Wahyudi justru jarang muncul di Liga 1 2017. Dalam lima pertandingan yang sudah dilakoni Singo Edan, pemain 31 tahun itu baru turun sekali. Itu pun sebagai pengganti saat melawan Barito Putera pada pekan keempat.

Sebuah dilema bagi pesepak bola kelahiran 20 Maret 1986 itu karena dia sudah memutuskan pensiun dari timnas demi fokus di Arema. Namun kenyataannya jebolan SSB Arema itu jarang dapat kesempatan bermain.

Advertisement

Kendati demikian, Beny mencoba bersikap dewasa. Dalam sesi latihan, dia tetap bersaing sportif. Tak jarang mantan pemain Deltras Sidoarjo itu membimbing pemain muda yang merasa grogi latihan dengan pemain senior. Kepada Bola.com, Beny mencurahkan isi hatinya saat ini. Beritkut wawancara Bola.com dengan Beny Wahyudi.

Sekarang Anda makin sering duduk di bangku cadangan. Apa tidak kecewa? Tahun lalu sudah memutuskan pensiun dari timnas demi Arema.

Situasinya sekarang sulit. Regulasi harus mainkan tiga pemain U-23, ditambah ada empat pemain asing. Hanya sedikit tempat untuk pemain senior sekarang. Dalam hati tentu saya ingin main.

Tapi sekarang tidak terlalu ambil pusing menunggu kesempatan itu datang. Pasrah saja kepada pelatih. Karena pelatih yang paling tahu kapan akan menurunkan saya. Yang terpenting jaga kondisi agar sewaktu-waktu siap jika diturunkan.

Anda lebih dewasa dan bijaksana baik dalam latihan maupun menyikapi persaingan di Arema. Apa fakor usia yang sudah senior?

Saya sudah 31 tahun. Tidak pantas rasanya kalau masih rewel ingin kesempatan main. Hehehe. Sekarang sebagai pemain senior juga ada kewajiban bimbing yang muda.

Siapa lagi kalau bukan saya, Arif Suyono, Bustomi dan yang lainnya. Agar pemain muda Arema tidak salah pergaulan. Hahaha. Saya juga kurangi bercanda waktu memberikan arahan kepada yang muda.

 

2 dari 2 halaman

Akibat regulasi baru

Apa bisa dikatakan para pemain senior di Arema, termasuk Anda jadi korban regulasi baru?

Ini pertanyaan sulit bagi saya atau pemain senior lainnya. Anda bisa menganalisis sendiri. Hehehe.

Soal persaingan di bek kanan, Syaiful Indra lebih sering jadi pilihan utama saat ini. Apa karena faktor anda mengalami cedera lutut di awal musim?

Indra sekarang sedang bagus. Saya juga ikut memberikan dukungan. Kembali lagi nanti pelatih akan tahu kapan waktunya rotasi. Kalau soal cedera di awal musim, bagi saya tidak terlalu banyak berpengaruh. Karena sekarang sudah kembali lagi dan terus menjaga kondisi agar tidak sampai cedera.

Jarang dapat kesempatan bermain di Arema, apa ada rencana hengkang demi kesempatan main lebih banyak?

Sampai saat ini Alhamdulillah masih belum ada pikiran seperti itu. Doakan masih bisa terus di Arema karena semua pemain asli Malang pasti selalu main untuk Arema.