Bola.com, Jerez - Duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, tampil sangat kompetitif pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 7 Mei 2017. Alih-alih merasa tenang, Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, justru ketar-ketir melihat dominasi Pedrosa dan Marquez.
Baca Juga
"Balapan di Jerez sangat menarik. Gap antara dua pebalap kami secara virtual tak berubah hampir sepanjang lomba. Namun, ketika Marc mencoba mendekati Dani kami berpikir keduanya akan berduel dan bayangan itu membuat kami cemas," kata Suppo seperti dikutip dari sportfair.it, Sabtu (13/5/2017).
Marquez pada akhirnya tak mengejar Pedrosa. The Little Spaniard pun bisa nyaman memimpin lomba hingga menjadi yang pertama menyentuh garis finis. Suppo membantah memerintahkan Marquez melambat demi menghindari pertarungan antar sesama rekan setim.
"Marc Marquez memang memilih tak mengambil risiko dan puas dengan posisi kedua. Dia hanya mencoba berhati-hati agar tak kembali kehilangan poin," ujar Suppo. Marquez sudah pernah gagal meraih poin pada musim ini setelah terjatuh pada MotoGP Argentina, 9 April.
Suppo mengaku puas dengan performa Marquez dan Pedrosa di Jerez. Namun, Suppo menyesali hasil minor yang diraih para pebalap tim satelit Honda.
"Pebalap Honda menjadi yang tercepat sepanjang akhir pekan di Jerez. Kami merebut posisi 1-2 pada kualifikasi dan lomba serta mencatat fastest lap. Jadi, kami senang dengan hasil yang kami raih di sana. Namun, sayangnya Cal (Crutchlow), Jack (Miller), dan Tito (Rabat) gagal finis. Padahal mereka punya kecepatan yang bagus," kata Suppo.
Berkat hasil bagus di Jerez, Dani Pedrosa dan Marc Marquez semakin mendekati duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, yang masih menguasai dua teratas klasemen sementara. Marquez berada di posisi ketiga, terpaut hanya empat poin dengan Rossi yang memuncaki klasemen. Sementara itu, Pedrosa bercokol di peringkat keempat berselisih 10 angka dengan The Doctor.