Bola.com, Malang - Derbi Jatim antara Arema FC melawan Madura United besok (14/5/1017) terasa beda bagi gelandang Hendro Siswanto. Sebab, pemain asal Tuban Jawa Timur itu nyaris dilepas Arema ke Madura.
Manajemen Sape Kerrab pada akhir 2016 sudah mengumumkan Hendro masuk dalam daftar pemain baru mereka. Tapi di luar dugaan, Aji Santoso yang baru datang ke Arema waktu itu menginginkan Hendro dipertahankan. Sehingga manajemen Arema batal melepasnya.
Baca Juga
Kabarnya hubungan Hendro dengan manajemen Madura United sempat renggang. Padahal dia sudah kenal baik dengan manajer tim Madura Haruna Soemitro yang dulunya manajer tim sepak bola PON Jatim.
"Dulu saya juga kaget dikabarkan ke Madura karena belum tanda tangan kontrak. Tapi sekarang tidak ada masalah karena saya tetap jadi pemain Arema," kata Hendro.
Saat dikaitkan dengan Madura United, pemain 26 tahun ini mengaku hanya berkomunikasi dengan Haruna. Dia sempat bertanya nilai kontrak yang diberikan Arema dan bersedia menanggung pengobatan cedera lutut yang waktu itu dialaminya.
Tapi tidak ada kelanjutan pembicaraan untuk penandatanganan kontrak. Hendro sendiri mengaku bertahan karena sudah betah di Malang. Aji Santoso yang menemukan bakatnya saat seleksi di timnas U-17 hampir sepuluh tahun silam di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Pada era kepelatihan Aji bersama Arema, Hendro sempat absen di Piala Presiden 2017. Pada waktu itu Hendro belum pulih dari cedera lutut yang membelitnya sejak tahun lalu.
Tapi pada Liga 1, mantan pemain Persela Lamongan ini selalu dipercaya main dalam lima laga pertama. Saat Arema FC menghadapi Madura United, kemungkinan Hendro kembali dipercaya untuk meredam gelandang serang lawan.