Bola.com, Le Mans - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak jemawa setelah timnya finis di posisi pertama dan kedua pada MotoGP Jerez. Marquez meyakini situasi bisa berubah pada balapan MotoGP Prancis, di Le Mans, Minggu (21/5/2017).
Repsol Honda menjuarai MotoGP Jerez melalui Dani Pedrosa, sedangkan Marc Marquez menjadi runner-up. Hasil tersebut terasa makin manis karena duo pebalap Movistar Yamaha, tercecer di belakang. Maverick Vinales hanya menempati posisi keenam dan Valentino Rossi finis di urutan ke-10.
Baca Juga
Dengan hasil tersebut, duo Repsol Honda, kini menempel ketat Rossi dan Vinales di klasemen sementara MotoGP 2017. Rossi masih bercokol di puncak klasemen, namun hanya unggul empat poin atas Marquez di posisi ketiga dan berjarak 10 poin dengan Pedrosa.
Namun, Marquez tak mau menjadikan hasil apik di Jerez sebagai patokan. Dia menyatakan apapun bisa terjadi di MotoGP Prancis pekan depan.
"Kami terpuruk di Argentina, sedangkan para pebalap Yamaha terlihat tak terkalahkan. Tapi, di Jerez sebaliknya. Mungkin semuanya akan berubah lagi di Le Mans," kata Marc Marquez, seperti dilansir Speedweek, Minggu (14/5/2017).
"Kami harus tetap mewaspadai semua lawan," imbuh Baby Alien.
Seluruh lawan yang dimaksud Marquez tentu saja termasuk Jorge Lorenzo, yang finis ketiga di MotoGP Jerez. Hal tersebut diamini rekan setim Marquez, Dani Pedrosa.
"Dia (Jorge Lorenzo) pebalap yang sangat kuat. Tak mudah melaju cepat dengan mesin dan motor baru, jika segalanya tidak tepat atau Anda tak tahu dengan pasti respons mesin," ujar Pedrosa.
"Untuk meraih podium di Jerez, di mana Ducati biasanya punya problem besar, tentu itu hasil yang sangat, sangat bagus. Dia tentu makin percaya diri. Kami harus selalu melakukan yang terbaik dan meraih apa yang bisa diraih," sambung Pedrosa, yang hanya terpaut enam poin dari Marc Marquez di klasemen sementara MotoGP 2017.