Bola.com, Surabaya - Sejak menang 3-1 atas Persepam Madura Utama (11/5/2017), Persebaya Surabaya sudah tiga kali menggelar latihan. Namun hingga latihan ketiga di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (15/5/2017) sore, pelatih kepala Iwan Setiawan belum tampak.
Tugas Iwan sebagai pelatih kepala Persebaya sampai sekarang masih diambil alih asisten pelatih Ahmad Rosyidin. Iwan tidak diketahui sedang berada di mana. Pelatih asal Medan itu juga tidak bisa dihubungi.
Rumor yang sedang berkembang, manajemen memecat Iwan dari jabatannya sebagai pelatih kepala Persebaya. Bahkan isu pemecatan Iwan sangat santer terdengar. Maklum, sejak terlibat kasus dengan Bonek Mania, posisi Iwan semakin tersudut.
Tuntutan pendukung Persebaya agar manajemen Persebaya mendepak eks pelatih Pusamania Borneo FC dan Persija Jakarta itu hingga kini tidak juga surut. Kemenangan Persebaya 3-1 atas Persepam Madura Utama seakan tidak menjadi obat sakit hati para suporter setia Persebaya tersebut.
Baca Juga
Tanda-tanda Iwan dipecat semakin kuat jika melihat komentar Direktur tim Persebaya, Chandra Wahyudi, ketika ditanya mengenai nasib Iwan bersama Persebaya. "Ditunggu saja," ujar Chandra menjawab tentang masa depan Iwan di klub berjulukan Green Force tersebut.
Jawaban Chandra mengindikasikan ada yang dirahasiakan manajemen Persebaya terkait nasib Iwan. Chandra pun tidak menampik maupun membenarkan soal kabar pemecatan Iwan.
Jika sesuai dengan keterangan Presiden Persebaya, Azrul Ananda, beberapa waktu lalu, seharusnya masa hukuman Iwan sudah selesai. Iwan sudah bisa memimpin latihan sehari setelah pertandingan melawan Persepam MU, atau Jumat (12/5/2017).
Iwan Setiawan disanksi tidak boleh mendampingi tim sejak sehari pasca pertandingan melawan Martapura FC hingga satu pertandingan berikutnya. Hukuman lainnya, Iwan harus membayar denda sebesar Rp 100 juta.
Hukuman yang dijatuhkan manajemen Persebaya itu menyusul tindakan Iwan Setiawan mengacungkan jari tengah kepada Bonek seusai timnya kalah 1-2 dari Martapura FC.