Bola.com, Jakarta - Indonesia bakal memulai perjuangan pada ajang Piala Sudirman 2017 di grup 1D. Grup ini terbilang cukup berat karena Indonesia menghadapi dua rival kuat, India dan Denmark.
Baca Juga
Persaingan di grup ini akan dibuka dengan bentrok antara Denmark dan India. Indonesia baru menjalani laga pertama pada Rabu (25/5/2017) melawan India. Keesokan harinya, Tim Merah Putih kembali turun bertanding melawan Denmark.
Indonesia mengandalkan dua nomor pada turnamen beregu campuran ini, yaitu ganda putra dan ganda campuran. Di sektor ganda putra, Indonesia berharap banyak pada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, yang sedang menanjak penampilannya. Selain itu ada pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Sektor ganda campuran juga masih bisa diharapkan meski tak diperkuat Liliyana Natsir. Tim Merah Putih masih bisa bertumpu pada pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Tontowi Ahmad juga bisa diandalkan, dipasangkan dengan salah satu pemain, terutama Gloria Emanuelle Widjaja.
Jika mampu memenangi nomor ganda putra dan ganda campuran, Indonesia bisa berusaha mencuri angka dari nomor tunggal putra, tunggal putri maupun ganda putri. Namun, tentu saja tak mudah mencuri poin dari Denmark dan India.
Di sektor tunggal putra, India memiliki peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2017, PV Sindhu. Sedangkan di sektor tunggal putra, Denmark memiliki Viktor Axelsen.
Bagaimana kans Indonesia di fase grup Piala Sudirman? Berikut ini kupasan tentang kekuatan dan kelemahan lawan di Grup 1D versi pelatih ganda putra Pelatnas, Herry IP dan arsitek ganda campuran, Richard Mainaky, dan pengurus PBSI selaligus manajer tim Indonesia di Piala Sudirman 2017, Susy Susanti:
Prediksi Susy Susanti
Susy Susanti
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menyatakan pemain Denmark secara prestasi dan ranking cukup merata. Mereka punya tunggal putra cukup bagus, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran yang bisa diandalkan meraih poin.
"Mungkin, di tunggal putri kami harapkan unggul karena di All England dan Swiss kita bisa kalahkan tunggal putri Denmark," kata Susy kepada Bola.com, Sabtu (13/5/2017).
"Mungkin kita bisa andalkan ganda putra karena beberapa pertemuan dengan Denmark kita unggul. Kemudian ganda campuran, mungkin kita juga menang kalah menang kalah," sambung Susy.
Susy mengakui di sektor ganda putri cedera Nitya Krishinda Maheswari mengurangi kekuatan Indonesia. "Jadi saya rasa dari semua sektor ada peluanglah. Tunggal putra memang Denmark lebih di atas, tetapi namanya pertandingan beregu kita tidak bisa prediksi."
Susy lebih optimistis soal peluang menghadapi India. Namun, Susy juga tak mau meremehkan meskipun India tak diperkuat salah satu pemain terbaiknya, Saina Nehwal. Di sektor tunggal putri, absennya Saina tak terlalu berpengaruh karena masih ada PV Sindhu.
"India mungkin di tunggal lebih unggul, akan tetapi di ganda kita lebih unggul," kata Susy Susanti.
Prediksi Richard Mainaky
Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, menyatakan Indonesia harus mewaspadai tunggal putra dan tunggal putri India. Di nomor tunggal putri, India memiliki PV Sindhu yang ranking dan kualitasnya jauh di atas tiga tunggal putri yang dibawa Indonesia, Fitriani, Diyah Dinar Ayustine, dan Gregoria Mariska.
Adapun di nomor tunggal putra, India punya Aay Jayaram dan Kidambi Srikanth yang kini bercokol di peringkat ke-13 dan 26 dunia.
"India tunggal putri dan putra cukup bagus itu yang jadi kelebihan mereka," kata Richard.
Mengenai Denmark, Richard optimistis bisa mencuri poin pada nomor ganda campuran.
"Kalau Denmark, ganda putra mereka bagus dan juga ganda putri, tunggal putra juga. Kalau ganda campuran mereka kita lihat oke akan tetapi itu pemain lama kan," ujar Richard Mainaky.
Prediksi Herry IP
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan Indonesia bisa mencoba mendulang poin dari sektor yang lemah di kubu Denmark, yaitu tunggal putri. Namun, di sektor lainnya, Herry IP mengakui Tim Merah Putih harus bekerja keras.
"Tunggal putra agak lumayan. Kalau Denmark dari wilayah Eropa mereka yang paling lebih siap. Namun, kekuarangan mereka ada di tunggal putri, ganda putra cukup bagus, ganda putri bagus, ganda campuran cukup merata. Denmark adalah negara yang salah satu cukup diperhitungkan," kata Herry IP.