Valentino Rossi Tak Yakin Mampu Bangkit di MotoGP Prancis

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 19 Mei 2017, 07:15 WIB
Valentino Rossi menyatakan tak ada garansi Yamaha bakal bangkit di MotoGP Prancis, Minggu (21/5/2017). (Crash)

Bola.com, Le Mans - Valentino Rossi menyatakan tak ada garansi Yamaha bakal bangkit di MotoGP Prancis, Minggu (21/5/2017), setelah mendulang hasil mengecewakan di Jerez dua pekan lalu.

Advertisement

"Akhir pekan di Jerez sangat mengecewakan bagi saya dan seluruh tim. Kami tak menduganya, mengingat hasil pada tiga balapan pertama dan tahun lalu (di Jerez). Sayangnya kami kehilangan keuntungan kecil dari dua pebalap Honda. Tapi saya masih di depan dalam pengumpulan poin dan itu positif," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport, Jumat (19/5/2017).

"Tentu saja kami harus bekerja keras dan berusaha memahami (apa yang terjadi), karena di Jerez kami sangat terpuruk di semua kondisi," imbuh pebalap asal Italia tersebut.

Rossi menyatakan keterpurukan di Jerez tak lepas dari masalah ban, yang belum ditemukan solusinya.

"Sepertinya ikatan antara ban dan M1 dan trek selalu sangat buruk. Untuk alasan ini, kami tak tahu apa yang bisa diharapkan dari balapan akhir pekan ini (MotoGP Prancis)," kata Valentino Rossi.

Hasil balapan di MotoGP Jerez jauh di luar perkiraan tim Movistar Yamaha. Menengok kemenangan Jorge Lorenzo pada MotoGP 2015 dan 2016, Yamaha yakin bakal kembali menang di Jerez melalui Rossi atau Vinales.

Namun, dua pebalap Yamaha tersebut malah terpuruk. Vinales finis di posisi keenam, sedangkan Rossi tercecer di urutan ke-10. Vinales tertinggal 24,566 detik dari pemenang balapan, Dani Pedrosa. Bahkan, Rossi defisit 38,682 detik dari sang kampiun.

Rossi masih memimpin klasemen sementara, namun hanya unggul dua poin atas Vinales dan memimpin empat poin atas Marquez. Komposisi tersebut membuat balapan di MotoGP Prancis bakal berlangsung ketat. Valentino Rossi terancam kehilangan posisi di puncak jika tak mampu bangkit dan Honda mampu meneruskan hasil impresif seperti di Jerez.