Bola.com, London - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) melalui situs resmi pada Jumat (19/5/2017), mengumumkan akan menerapkan peraturan baru guna mengurangi aksi diving pada ajang Premier League mulai musim 2017-2018.
Baca Juga
Para pesepak bola terkadang melakukan segala cara guna meraih kemenangan, termasuk tindakan tidak terpuji seperti diving. Beberapa pemain seperti Marcus Rashford (Manchester United), Leroy Sane (Manchester City), dan Harry Kane (Tottenham Hotspur) beberapa kali dituding mempraktikkan upaya tersebut untuk mendapat hadiah penalti.
Sebagian berhasil mempraktikkan cara tersebut sehingga merugikan kesebelasan lawan. Alhasil, klub-klub yang merasa dirugikan menuntut penyelenggara Premier League untuk lebih tegas terhadap para pelaku diving.
Tuntutan tersebut membuat petinggi FA melakukan rapat tertutup di Stadion Wembley pada 18 Mei 2017. Hasil pertemuan itu menghasilkan peraturan baru pada ajang Premier League yang diharapkan mampu membuat pelaku diving jera.
"Mulai musim 2017-2018, seluruh pemain yang terbukti melakukan aksi diving untuk mendapat keuntungan akan mendapat hukuman larangan bertanding sebanyak dua kali," tulis FA pada rilis resmi mereka.
"Sekelompok ahli yang terdiri dari masing-masing satu mantan wasit, manajer, dan pesepak bola akan berkumpul dan menganalisa seluruh video berisi berbaga insiden. Setelah itu, mereka akan memberi tahu FA apakah terdapat aksi diving pada video tersebut," lanjut tulisan itu.
FA dan Premier League bukan yang pertama menerapkan kebijakan tersebut. Sebelumnya, penyelenggara Liga Skotlandia telah menjalankan aturan serupa sejak awal musim 2016-2017.
Sumber: FA, The Sun