Bola.com, Barcelona - Barcelona menjamu Eibar pada laga pamungkas La Liga 2016-2017, di Estadio Camp Nou, Minggu (21/5/2017) atau Senin (22/5/2017) dini hari WIB. Banyak pihak menilai, laga tersebut tak terlalu penting, karena status juara bakal ditentukan dengan hasil akhir laga Real Madrid versus Malaga, di Stadion Rosaleda.
Anggapan tersebut sangat wajar, karena apapun hasil yang dibawa pulang Real Madrid, akan berpengaruh terhadap Barcelona. Harapan Barcelona hanya satu, yakni Real Madrid takluk di tangan Malaga.
Baca Juga
Namun, selain berharap Real Madrid takluk pada laga tandang, kubu Barcelona bisa saja mengejar ambisi di luar trofi juara. Hal itu berkaitan dengan status tersubur dalam menjebol jala musuh sepanjang sejarah partisipasi di kompetisi kasta tertinggi Spanyol tersebut.
Artinya, Barcelona bakal bermain lugas, cepat, atraktif dan tajam demi mengejar ambisi berpesta gol pada partai terakhir. Selain memberi nuansa hiburan bagi Barcelonistas, kubu Barcelona juga ingin mempertajam catatan rekor dalam menceploskan si kulit bundar ke jala lawan.
Saat ini Barcelona sudah mengoleksi 112 gol. Mereka butuh tiga gol agar menyamai pencapaian rekor sebelumnya, yakni 115 gol pada musim 2012-2013. Empat gol ke gawang Eibar membuat Lionel Messi dkk memperbaiki rekor alias membuat sejarah baru lagi.
Gelandang Barcelona, Andres Iniesta mengakui, Barcelona akan berkonsentrasi penuh saat bersua Eibar. Mencetak banyak gol menjadi kunci agar kondisi bisa dikendalikan. "Kami butuh banyak gol, dan itu strategi tepat agar tak berharap ada kejadian mengagetkan. Jika sudah unggul jauh, fans senang, kita bisa menunggu hasil Real Madrid dengan nuansa gembira," katanya, di El Mundo Deportivo, Sabtu (20/5/2017).
Catatan spesial tersebut menjadi bagian dari pembuktian ketajaman Barcelona yang tak pernah kendur. Pada 2012-2013, Lionel Messi memimpin perolehan Barcelona menuai 115 gol pada satu musim di pentas La Liga. Sang Messiah mengoleksi 46 gol, dari total 60 gol sepanjang musim.
Pada penyumbang terbesar berikutnya ada Cesc Fabregas (11 gol), David Villa (10 gol), Alexis Sanchez (8 gol), Pedro Rodriguez (7 gol) dan Cristian Tello (7 gol). Total, ada 17 pemain yang mencatatkan namanya dalam score sheet pertandingan La Liga.
Pada musim ini, ada 15 pemain yang sudah menyumbang gol di level La Liga. Lionel Messi masih dominan dengan perolehan 35 gol, Luis Suarez (28 gol), Neymar (13 gol), Ivan Rakitic (8 gol), Paco Alcacer (6 gol) dan Arda Turan (3 gol).
Pelatih Barcelona, Luis Enrique Martinez berharap anak asuhnya fokus pada laga kontra Eibar, dan tak terlebih dulu memikirkan apa yang terjadi di La Rosaleda. Ia yakin, Eibar datang tak sekadar melakukan pertandingan wajib.
"Mereka akan memberi perlawanan, dan pertarungan akan ketat. Mereka berada di klasemen yang bagus, dan itu memberi gambaran bagaimana mereka bermain, melakukan tekanan di area lawan secara konsisten, dan selalu memberi kesulitan bagi lawan sehingga musuh frustasi. Kami harus menemukan solusi," jelas Enrique.
Arsitek tim Eibar, Jose Luis Mendilibar sepakat dengan ucapan Enrique. Ia menjamin anak asuhnya tak akan memberi tiga poin secara mudah kepada tuan rumah. "Bersua Barcelona pada partai partai terakhir musim ini adalah hal luar biasa. Para pemainku sudah tak sabar ingin merumput, dan pulang dengan kepala tegak," ancam sang entrenador.
Sayang, ancaman kubu Eibar tergolong minor jika melihat statistik. Barcelona selalu selalu menang pada lima pertemuan di pentas La Liga. Barcelona sukses mengoleksi 16 gol dan sekali kebobolan.
Tak hanya itu, Barcelona mencatat sebelas kemenangan beruntun pada La Liga musim ini di Camp Nou. Catatan itu menjadi yang terbaik sejak Mei 2013, saat Barcelona dipimpin Tito Vilanova (15 beruntun)
Moda Barcelona semakin kentara, karena mereka menuai kemenangan pada enam laga terakhir di kompetisi La Liga. Secara individu, bomber Barcelona, Lionel Messi sudah menceploskan enam bola ke gawang Eibar pada empat pertemuan.
Fakta lain, Pelatih Eibar, Jose Luis Mendilibar mengalami 12 kekalahan dari 14 pertandingan La Liga kontra Barcelona. Eibar tak pernah keluar dari Camp Nou dengan membawa poin.
Walhasil, publik akan menunggu dua hal menarik sekaligus, meski kemungkinan satu di antaranya berupa duka bagi Barcelonistas. Pertama, penentuan nasib Barcelona apakah juara La Liga atau gagal. Kedua, publik akan menunggu sanggupkah Barcelona mencetak minimal 4 gol agar tercipta sejarah baru.
Sumber: Berbagai sumber