Bola.com, Paris - Pebalap muda Indonesia, Presley Martono, hanya menempati posisi ke-16 pada balapan pertama Formula Renault 2.0 Eurocup Paris, Sabtu (20/5/2017). Presley mengatakan hasil tersebut belum sesuai dengan harapan awalnya.
Baca Juga
Banyaknya peserta dalam kejuaraan ini, 30 pebalap, membuat sesi kualifikasi harus dibagi ke dalam dua grup. Presley masuk ke dalam grup B dan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 15,480 detik yang menempatkannya di urutan start ke-15 untuk Race 1.
Cuaca cerah menyelimuti sirkuit Pau di sepanjang hari kedua atau pada Race 1. Meski demikian, jalanan kota Pau yang sempit dan pendek tetap menantang dan tidak pandang bulu saat memakan korban. Tercatat setidaknya ada empat pembalap yang tereliminasi karena menghantam dinding pembatas.
Di lintasan yang kejam ini, konsentrasi tinggi sangat dibutuhkan karena setiap kesalahan kecil bisa berujung pada kecelakaan besar. Tidak banyak peluang untuk menyalip bagi semua pebalap, termasuk bagi Presley baru pertama kali menjajal sirkuit jalan raya ini dengan mobil single-seater. Pada akhirnya, Presley finis kesepuluh di kategori rookie atau urutan ke-16 secara keseluruhan.
“Ini adalah balapan pertama saya di sirkuit jalan raya dan tantangannya sangat besar. Mobil saya di balapan tadi kerap understeer dan cukup sulit untuk melewati tikungan-tikungan tajam yang juga bergelombang," kata Presley, dalam rilis yang diterima Bola.com.
'Masih ada harapan untuk perbaikan di Race 2 (Minggu, 21 Mei) di mana posisi start-nya juga ditentukan oleh babak kualifikasi lagi. Jujur saja, saya menginginkan hasil yang lebih baik jadi besok saya akan berusaha lebih keras lagi bersama tim, khususnya dalam menentukan setelan mobil yang lebih tepat," sambung Presley Martono.