Bola.com, Bekasi - Bak jatuh tertimpa tangga. Situasi ini dirasakan Persija Jakarta saat duel lanjutan Liga 1 2017 yang mempertemukan kontra Bali United yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (21/5/2017). Sudah gagal menang, Macan Kemayoran harus kehilangan dua pemain pilar dalam laga yang berlangsung keras tersebut.
Gelandang tengah, Sandi Sute dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan lima jahitan di bagian kepala. Sementara itu stoper, Gunawan Dwi Cahyo mengalami robek otot betis.
Baca Juga
Gunawan ditarik keluar pada menit ke-37 dan digantikan oleh Maman Abdurrahman. Sang pemain harus ditandu keluar karena tampak tidak bisa berjalan.
Setelah itu, baru 10 menit babak kedua giliran Sandi Sute yang harus keluar gelanggang. Tak hanya keluar dari lapangan, Sandi Sute harus dilarikan ke rumah sakit usai kepalanya berbenturan dengan I Made Andhika Pradana.
Ditemui Bola.com di area mixed zone setelah kembali dari rumah sakit, Sandi Sute mengaku mendapat lima jahitan di bagian kepala. Tampak juga bekas darah di bagian kerah seragam Persija yang dikenakannya.
"Saya mendapat lima jahitan di kepala. Tadi sedih karena harus meninggalkan pertandingan. Awalnya saya menolak, tapi pelatih sudah memutuskan untuk mengganti saya, jadi ya sudah saya akhirnya ikut ke rumah sakit agar tidak semakin berbahaya," ujar sang gelandang.
Sementara itu, Gunawan Dwi Cahyo harus dipapah oleh rekan setimnya, Andritany Ardhiyasa, saat hendak meninggalkan stadion. Mantan pilar Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 itu meringis kesakitan dengan kaki terlilit perban.
Kepada Bola.com, Gunawan Dwi Cahyo sempat menyebut ada bagian otot yang robek. Andritany pun menambahkan bahwa otot robek yang dialami rekan setimnya itu ada di bagian betis.