Bola.com, Milan - Wafatnya mantan rider MotoGP, Nicky Hayden, mengundang duka berbagai kalangan, termasuk dari dunia sepak bola. AC Milan menjadi salah satu klub yang mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya Hayden.
Baca Juga
"Kami sangat sedih atas meninggalnya Nicky Hayden, belasungkawa yang tulus kepada keluarganya dan keluarga terdekat. Beristirahatlah dalam kecepatan Nicky," tulis Milan di akun Twitter resmi klub.
Pebalap asal Amerika Serikat tersebut mengalami kecelakaan di dekat sirkuit Misano, Italia, Rabu (17/5/2017). Saat itu, Hayden yang tengah berlatih menggunakan sepeda ditabrak sebuah mobil sedan berwarna hitam.
Akibat kecelakaan itu, Nicky Hayden mengalami luka parah pada kepala, dada, dan tulang pelvis. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di Kota Rimini, sebelum akhirnya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena.
Luka parah pada bagian kepala dan dada membuat Hayden berada dalam kondisi kritis dan terbaring koma di ruang ICU. Sayangnya, nyawa pebalap berjuluk The Kentucky Kid itu tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada usia 35 tahun.
"Tim medis telah mengonfirmasi meninggalnya pasien bernama Nicholas Patrick Hayden, yang menjalani perawatan pada Rabu (17/5/2017), di ruang ICU rumah sakit di Cesena Bufalini akibat cedera serius yang terjadi pada tanggal tersebut," bunyi pernyataan resmi rumah sakit seperti dilansir Motofire.
Nicky Hayden mulai membalap di MotoGP pada 2003 bersama tim Repsol Honda. Selama enam tahun memperkuat tim pabrikan asal Jepang itu, Hayden berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP pada 2006.
Saat itu, dia berhasil mengungguli jagoan Yamaha, Valentino Rossi, yang berada di tempat kedua, serta pebalap tim Ducati, Loris Capirossi, yang menutup MotoGP 2006 di urutan ketiga.
Setelah hengkang dari Repsol Honda, Hayden melanjutkan kariernya bersama Ducati (2009 hingga 2013), Drive M7 Aspar Team (2014 hingga 2015), serta Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (2016). Namun sejak 2016, Hayden memutuskan untuk meninggalkan MotoGP dan fokus membalap di Superbike.
Membela tim Honda World Superbike Team, karier Hayden di Superbike tak berjalan mulus. Dia hanya mampu menutup musim 2016 di peringkat kelima, dan musim ini berada di posisi ke-13 dengan baru mengoleksi 40 poin.
Terakhir kali Nicky Hayden membalap adalah pada Superbike seri Italia yang berlangsung di Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari dari 13 hingga 14 Mei 2017. Pada balapan pertama, Hayden yang memacu motor Honda CBR1000RR gagal finis, sedangkan race kedua berada di peringkat ke-12.
Selamat jalan Hayden, Rest In Pace
Sumber: Twitter, Motofire