Bola.com, Rumini- Roger Hayden tak bisa menyembunyikan kesedihannya atas meninggalnya sang kakak, Nicky Hayden, pada Senin (22/5/2017), di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena. Roger menulis sebuah surat yang menceritakan tentang kenangan selama menjadi adik dari seorang juara dunia MotoGP.
Isi surat ini terbilang mengharukan. Roger mencurahkan kesedihannya setelah Nicky menghembuskan napas terakhirnya.
"Nicky, seharusnya cerita kita tidak berakhir seperti ini. Kamu adalah seorang juara dunia dengan jiwa besar untuk membalap yang tak dimiliki seorang pun di dunia ini," tulis Roger dalam surat tersebut, seperti dikutip dari Crash, Selasa (23/5/2017).
Baca Juga
"Saya masih mengingat bagaimana kita tumbuh bersama, berbagi kamar, dan tentang kamu yang selalu membaca catatan dari setiap balapan di usia 12 tahun. Saya bahkan tak bisa melupakan Senin pagi itu saat kamu menjadi juara dunia dan membangunkan saya untuk berlari. Hal itu yang membedakan kamu dengan pebalap lain dan membuat kamu layak disebut legenda."
"Kamu adalah legenda balap dan kakak terbaik. Kamu selalu ada untuk kami tak peduli apapun yang sedang terjadi. Saya senang bisa kamu bisa melihat masa terbaik saya dalam beberapa tahun terakhir, tak hanya di balapan, tapi juga di kehidupan," imbuh dia.
Hayden mengalami kecelakaan di dekat sirkuit Misano, Italia, Rabu (17/5/2017) ketika sedang berlatih menggunakan sepeda. Mantan rider Repsol Honda tersebut mendapat cedera di bagian kepala dan dada sehingga membuatnya koma selama beberapa hari sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Meski kepergian Hayden meninggalkan luka yang cukup mendalam untuknya, Roger yakin keadaan ini merupakan yang terbaik untuk sang kakak. Dalam suratnya, pria berusia 33 tahun tersebut mengaku sangat bangga memiliki saudara seperti Nicky Hayden.
"Saya mungkin bisa duduk seharian di sini dan mempertanyakan mengapa hal ini bisa terjadi. Namun, saya tetap bersyukur bisa memiliki seorang kakak seperti Nicky Hayden. Saya percaya Tuhan akan membawamu ke tempat terbaik, sampai jumpa di pertemuan selanjutnya, saya mencintaimu," ujar Roger.