Bola.com, Jakarta - Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, mengatakan pembangunan wisma atlet menjadi poin krusial dalam persiapan Asian Games 2018. Jika wisma atlet bermasalah atau berantakan, pelaksanaan Asian Games juga terancam.
Baca Juga
"Berdasar laporan terakhir yang saya terima dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Satgas semua masih sesuai dengan rencana. Saya ingatkan juga yang paling penting adalah pembangunan wisma atlet," kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/5/2017).
"Mengapa demikian? Kalau wisma atletnya tidak jadi maka tidak ada Asian Games 2018. Nah, dengan wisma atlet yang sudah selesai paling tidak Asian Games bakal terlaksana," ucap Erick.
Kawasan wisma atlet untuk Asian Games 2018 dibangun di Kemayoran, Jakarta Pusat. Bangunan tersebut berada di area seluas 10 hektare.
Total 1.932 unit yang berada di tiga menara akan menjadi tempat tinggal para atlet selama Asian Games 2018. Nantinya, para atlet menempati unit selusas 36 meter persegi yang mampu menampung tiga orang. Dalam satu unit terdapat dua kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dan tempat cuci.
Kawasan wisma atlet ditargetkan rampung pada Oktober 2017. Erick menjamin sampai saat ini tak ada kendala dalam proses pembangunan tersebut.
"Untuk fasilitas wisma atlet Asian Games 2018 yang sedang dibangun semuanya masih proses dan tanpa kendala," ujar Erick.