Piala Sudirman: 3 Alasan Indonesia Kalah dari India

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 23 Mei 2017, 20:49 WIB
Indonesia kalah 1-4 dari India pada laga pertama penyisihan Grup 1D Piala Sudirman 2017, Minggu (23/5/2017). Satu angka Indonesia dipersembahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. (PBSI)

Bola.com, Gold Coast - Indonesia harus mengakui keunggulan India dengan skor 1-4 pada laga pertama penyisihan Grup 1D Piala Sudirman 2017, Selasa (23/5/2017). Manajer tim Indonesia, Susy Susanti, menilai ada tiga alasan kenapa tim Merah Putih bisa tunduk dari India.

Susy melihat performa para pemain Indonesia pada laga pertama ini kurang maksimal. Namun, dia tak menutup ada pemain yang memang sudah memberikan yang terbaik.

Advertisement

"Ini memang hasil yang bisa kami dapatkan hari ini, karena dari kekuatan kami sebelumnya memang hanya unggul di ganda putra. Kami memang berharap dari ganda campuran dan ganda putri bisa menyumbang angka, tapi tidak memenuhi harapan kami," ujar Susy setelah pertandingan, seperti dikutip dari situs resmi PBSI.

"Di ganda campuran juga sangat disayangkan. Saat poin-poin kritis, mereka tidak bisa mengambil kesempatan. Dari sektor tunggal memang sudah bisa diprediksi, dilihat dari kekuatan juga memang India lebih unggul," sambung wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI tersebut.

Selain performa pemain, Susy juga tak menyangka keputusan mereka menurunkan Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja di nomor ganda campuran tak membuahkan hasil manis. Menurutnya, Tontowi/Gloria pernah mengalahkan pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.

"Dua-duanya pernah bertemu, Tontowi/Gloria pernah menang. Ini menjadi salah satu pertimbangan kami, tapi di pertandingan semua memang bisa terjadi," kata Susy.

"Ashwini juga pemain senior dan dia bisa lebih mantap di poin-poin kritis. Di sisi lain, Tontowi bukan dengan pasangan tetapnya," imbuhnya.

Alasan ketiga, menurut Susy, adalah kesiapan pemain India. "Pemain India juga sudah bermain kemarin dan adaptasi lapangan juga mereka pasti lebih diuntungkan, mereka juga terlihat mereka juga lebih percaya diri setelah berjumpa Denmark," tuturnya.

Dengan hasil ini, Indonesia akan menjalani laga hidup mati kontra Denmark pada laga terakhir penyisihan Grup 1D Piala Sudirman 2017, Rabu (24/5/2017). Syaratnya, Mohammad Ahsan dkk. harus menang telak atas Denmark pada pertandingan terakhir.