Bola.com, Oakland - Ketika Golden State Warriors juara NBA 2015, pelatih Steve Kerr berada di sana untuk menikmati momen bahagia. Ketika Golden State Warriors kalah pada Gim 7 final 2016, dia juga berada di sana mencecap kesedihan. Saat Warriors masuk final untuk kali ketiga beruntun, status kesehatan dan kemampuan Kerr untuk mendampingi timnya di laga puncak masih belum pasti. Itulah yang ditulis jurnalis ESPN, Ramona Shelburne.
Baca Juga
Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, mengatakan belum yakin apakah mampu melatih di NBA Final, karena dia masih memulihkan diri dari komplikasi yang timbul akibat operasi punggung dua tahun lalu.
"Hanya hari demi hari," kata Kerr, saat ditanya tentang statusnya setelah Warriors menyapu bersih San Antonio Spurs pada Senin (22/5/2017) malam, di Final Wilayah Barat.
Kerr mampu bepergian bersama tim untuk kali pertama sejak absen pada 23 April. Namun, menurut sumber ESPN, hal tersebut tak dianggap sebagai indikasi kemajuan.
Pemilik saham mayoritas Warriors, Joe Lacob, mengatakan Kerr bisa kembali ke tim kapan saja.
"Dia pelatih fantastis dan manusia yang fantastis pula dan kawan yang luar biasa," kata Lacob. "Suatu hari saya bilang kepadanya, 'Saya bahkan tak ingin bicara atau berpikir hal lain selain memenangi liga. Anda bisa berkontribusi dengan cara yang Anda bisa, dan kami akan mengkhawatirkan apa yang akan terjadi pada masa depan, ya di masa depan'. Itulah yang saya katakan."
Lacob mengatakan keberedaan Kerr mendampingi para pemain Golden State Warriors sangat membantu perjuangan tim.