Bola.com, Jakarta Manajer Manchester United, Jose Mourinho, merasa puas timnya berhasil mengakhiri musim ini dengan meraih trofi Liga Europa. Sebab, MU mampu melewati masa-masa sulit pada
musim 2016-2017.
The Red Devils menghadapi Ajax Amsterdam pada laga final Liga Europa yang berlangsung di Friends Arena, Stockholm, Rabu (24/5/2017). Meski turun dengan sebagian besar skuat terbaiknya, MU tampil di bawah tekanan. Mereka hanya mencatatkan 33 persen penguasaan bola, berbanding 67 persen milik Ajax. Namun, Setan Merah tampil lebih efektif dan sukses menyudahi laga dengan kemenangan 2-0.
Paul Pogba membuka keunggulan Manchester United pada menit ke-18, setelah bola hasil sepakan kerasnya dari luar kotak penalti membentur Davinson Sanchez, dan berbelok masuk ke dalam gawang Ajax. Henrikh Mkhitaryan menggandakan keunggulan MU pada menit ke-48 Dengan hasil ini, Manchester United berhak lolos langsung ke fase grup Liga Champions musim depan sebagai juara Liga Europa. Padahal, mereka hanya finis di peringkat enam klasemen akhir Premier League 2016-2017.
Baca Juga
"Ini adalah akhir dari musim yang sangat sulit, namun sangat bagus, kami lebih senang untuk finis di peringkat keempat, ketiga, atau kedua di Premier League," ujar Mourinho.
"Kami mendapat tujuan untuk kembali ke Liga Champions dengan memenangkan trofi penting yang menyudahi banyak hal, semua trofi sepak bola di dunia telah diraih untuk klub ini sekarang.
Kami memikirkan Liga Europa sejak awal, kami selalu berpikir bisa memenangkan Liga Europa," lanjutnya. Bagi Manchester United, ini adalah gelar perdana di Piala UEFA/Liga Europa. Namun, mereka telah mengoleksi seluruh titel penting di turnamen Eropa, yakni 3 Piala/Liga Champions, satu Piala Winners, dan satu gelar Piala UEFA/Liga Europa. (Bola.com/Rizki Hidayat)