Bola.com, Turin - Juventus akan mengenakan kostum utama pada laga final Liga Champions 2016-2017, awal bulan depan. Sayang, kabar tersebut membuat Juventini di seluruh dunia khawatir. Mereka trauma, karena Juventus selalu gagal pada tiga final terakhir.
Bersua Real Madrid, Juventus menjadi 'tuan rumah' setelah memiliki posisi lebih bagus saat fase grup Liga Champions musim ini. Sementara sang lawan, Real Madrid, akan mengenakan kostum ketiga.
Baca Juga
Kubu Juventus pantas khawatir. Meski sekadar klenik, namun pada enam penampilan memakai kostum hitam-putih, Juventus cuma sekali menang, tepatnya pada final Liga Champions tahun 1985.
Pada tiga penampilan terakhir di partai pamungkas kompetisi paling elite antarklub se-Eropa tersebut, raksasa Italia itu selalu tumbang. Situasi tersebut terjadi pada tahun 1998, 2003 dan 2015.
Rekor Juventus lebih baik jika mengenakan kostum altenatif. Pada dua kesempatan, mereka meraih satu kemenangan, yakni final Liga Champions 1996. Ketika itu mereka mengangkat Si Telinga Besar seusai menumbangkan Ajax Amsterdam melalui adu penalti.
Bagi Juventus, final Liga Champions kali ini merupakan kesempatan kedua untuk mencatat treble winners. Sebelumnya, pada 2015, mereka akan mengukir prestasi jika tidak dikalahkan Barcelona pada laga final Liga Champions.
(Artikel asli ditulis Rama Dani/diedit Harley Ikhsan/Liputan6.com)