Suporter Ajax Amsterdam tampak kecewa usai menyaksikan tim kesayanganya kalah dari Manchester United di Amsterdam, Belanda, (24/05/2017). Manchester menang 2-0. (EPA/Marco De Swart)
Suasana Suporter Ajax Amsterdam yang menyaksikan tim kesayanganya kalah dari Manchester United di Amsterdam, Belanda, (24/05/2017). Manchester menang 2-0. (EPA/Paul Raats)
Sejumlah bangku stadion rusak saat pertandingan final piala Europa antara Ajax Amsterdam melawan Manchester United di Stadion Stockholm, Swedia, (24/05/2017). Manchester menang 2-0. (EPA/Peter Powell)
Suporter Ajax Amsterdam menyalakan flare saat menyaksikan langsung tim kesayanganya kalah dari Manchester United di Stadion Stockholm, Swedia, (24/05/2017). Manchester menang 2-0. (EPA/Vassil Donev)
Suporter Ajax Amsterdam menyalakan flare saat menyaksikan langsung tim kesayanganya kalah dari Manchester United di Stadion Stockholm, Swedia, (24/05/2017). Manchester menang 2-0. (AP/Martin Meissner)
Suporter Ajax Amsterdam tampak kecewa usai menyaksikan tim kesayanganya kalah dari Manchester United di Amsterdam, Belanda, (24/05/2017). Manchester menang 2-0. (EPA/Marco De Swart)
Suporter Ajax Amsterdam tampak kecewa usai menyaksikan tim kesayanganya kalah dari Manchester United di Amsterdam, Belanda (24/05/2017). Manchester menang 2-0. (EPA/Marco De Swart)
Bola.com, Jakarta Ajax Amsterdam kalah 0-2 dari Manchester United pada partai final Liga Liga Europa yang berlangsung di Friends Arena, Stockholm, Rabu (24/5/2017).
Dua gol the Red Devils masing-masing dicetak Paul Pogba pada menit ke-18 dan Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-48.
Kekalahan ini membuat suporter Ajax Amsterdam yang menyaksikan pertandingan final tersebut kecewa.
kekecewaan tersebut terlihat dari wajah sedih, aksi menyalakan flare hingga rusaknya bangku stadion.
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana