Bola.com, Malang - Cristian Gonzales saat ini jadi pemain paling berpengalaman di Arema FC. Maklum, dari segi usia memang dia paling senior. Ketika tim Singo Edan mengalami penurunan performa, dia sudah punya saran untuk bisa kembali ke trek juara.
Gonzales sebagai pemain gaek sudah biasa mengalami pasang surut performa tim dan penyebab serta cara mengatasinya. ”Kalau ingin kembali ke jalur juara, semua pemain harus lebih kompak. Di lapangan mereka harus percaya satu sama lain dan bekerja sesuai tugasnya,” kata El Loco.
Baca Juga
Setelah pertandingan melawan Persela Lamongan pada pekan ketujuh Liga 1, Gonzales juga sudah berbicara dengan tim pelatih.
Dia menyampaikan apa yang harus dilakukan menghadapi kompetisi yang masih panjang.
Terkait kritik dari suporter, dia melihat itu jadi sebuah cambuk untuk segera memetik kemenangan lagi. ”Saya bicara sebagai teman. Tim ini harus segera bangkit. Kalau bermain sesuai tugas di lapangan, pertandingan terasa akan lebih mudah,” kata mantan penyerang PSM Makassar.
Apa yang disampaikan Gonzales sama seperti pemikiran manajemen Arema. Manajemen melihat di lapangan, khususnya saat dibantai Persela empat gol tanpa balas, pemain seakan tidak percaya dengan rekannya. Umpan-umpan pendek yang selama ini jadi ciri khas Arema tidak berjalan.
Sebagai imbasnya, Gonzales tidak memiliki banyak peluang dalam pertandingan seperti di ajang Piala Presiden silam. Bola yang disuplai kepada El Loco juga bukan bola yang mudah untuk dieksekusi ke gawang lawan. Faktor ini yang membuat Gonzales baru menyumbangkan sebuah gol dari lima pertandingan yang sudah dijalaninya bersama Arema.
Cristian Gonzales mendapatkan tugas sebagai targetman dan hanya berada di area tengah pertahanan lawan. Pergerakannya dibatasi lawan karena keistimewaan Gonzales punya insting tajam untuk memanfaatkan bola di mulut gawang. Tapi karena jarang dapat suplai, dia sering menjemput bola agak ke belakang.