Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC gagal memenuhi targetnya untuk mengamankan poin penuh setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Madura United, Sabtu (27/5) malam di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Hasil ini membuat Laskar Wong Kito berada di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan 11 poin sedangkan Madura United naik ke posisi ketiga dengan 13 poin.
Seusai pertandingan, pelatih Madura United, Gomes De Oliveira menyebut seharusnya anak asuhnya bisa memenangkan pertandingan ini andai lebih tenang dalam penyelesaian akhir. “Pertandingan berjalan baik, namun memang ada sedikit emosi dari pemain di lapangan. Seharusnya Madura United bisa memenangkan laga malam ini karena banyak mendapatkan peluang,” ungkap pelatih asal Brasil.
Baca Juga
Gomes pun tidak terlalu kecewa dengan hasil imbang di kandang Sriwijaya FC karena ia menganggap timnya bermain baik sepanjang 90 menit, terus menyerang, dan mengontrol pertandingan. “Kami mempersiapkan pertandingan dengan latihan yang baik dan beruntung hingga kini tidak ada pemain yang cedera. Kompetisi masih panjang tetapi kami sudah di jalur yang benar untuk perebutan juara,” ucapnya.
Di sisi lain, pelatih SFC Oswaldo Lessa menyebut Yanto Basna dkk membuat beberapa kesalahan di babak pertama. “Lawan bisa mengambil keuntungan dari hal ini, peluang mereka semuanya berasal dari kesalahan sendiri. Kami harus cepat memperbaiki hal ini dan menatap laga selanjutnya dengan tetap fokus,” ujarnya.
Lessa juga menyebut bahwa keputusannya untuk memainkan Ichsan Kurniawan sejak menit awal sudah tepat dan mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu mampu menjadi benteng di lini tengah. “Jika ada kesalahan dari Ichsan, itu sangat wajar untuk pemain yang sudah 7 bulan absen. Secara umum dia punya kualitas tinggi, Hilton juga demikian karena sudah lama dia tidak bermain di lini depan lagi," kata Lessa.
Lessa juga memberikan sedikit penilaian terhadap Tijani Belaid yang ditarik keluar pada awal babak kedua. “Dia masih terus beradaptasi. Saat penguasaan bola dia sangat membantu namun berbeda jika saat ditekan lawan. Di Indonesia, tidak cukup skill tinggi saja dan kemampuannya juga belum 100 persen,” ia menuturkan.
Sementara itu, bek tengah Sriwijaya FC, Bobby Satria kecewa karena gagal meraih kemenangan di kandang sendiri. “Ini mengecewakan karena target kami adalah menang dan tentu harus ditebus pada laga berikutnya," tukasnya.