Bola.com, Jakarta Paris Saint-Germain (PSG) meraih kemenangan 1-0 atas Angers pada laga final Coupe de France, di Stade de France, Paris, Minggu (28/5/2017) dini hari WIB. Hasil positif PSG itu ditentukan oleh gol bunuh diri pemain Angers, Issca Cissokho.
Kemenangan itu membuat PSG berhasil mengklaim total 11 gelar Coupe de France sepanjang sejarah. Mereka menjadi tim terbanyak yang mengoleksi trofi tersebut, mengingat unggul satu gelar dari Marseille yang 10 kali menjuarai Coupe de France.
PSG langsung mengambil inisiatif menyerang sejak pertandingan bergulir. Mereka mendapat peluang emas mencetak gol memalui Blaise Matuidi pada menit ke-12. Sayangnya, bola hasil sepakan sang pemain belum berbuah hasil positif.
Baca Juga
Tujuh menit berselang, giliran Edinson Cavani yang mengancam lini pertahanan Angers. Sang pemain menanduk bola kiriman dari Thiago Silva, namun sayangnya masih melambung di atas mistar gawang.
PSG terus melancarkan serangan untuk bisa mencetak gol. Akan tetapi, rapatnya barisan pertahanan Angers membuat tidak ada gol yang tercipta setidaknya hingga babak pertama berakhir.
Pada paruh kedua, giliran Angers yang mengancam lini pertahanan lawannya melalui Famara Diedhiou. Namun, sayangnya bola hasil sepakannya
itu melesat tipis di sudut kanan gawang PSG.
PSG pun terus melancarkan serangan agar bisa memecah kebuntuan. Setelah laga diprediksi akan berlanjut ke babak perpanjangan waktu,
skuat asuhan Unai Emery justru bersorak pada menit ke-90+1'. Situasi itu terjadi karena pemain Angers, Issa Cissokho, mencetak gol bunuh diri pada menit tersebut. Alhasil, skor 1-0 untuk kemenangan PSG bertahan hingga pertandingan berakhir. (Bola.com/Muhammad Ivan Rida)