Bola.com, Padang - Nama Iwan Sukoco cukup dikenal pencinta Semen Padang. Akan tetapi, wasit asal Malang itu terkenal bukan karena ketegasan dan kepiawaiannya memimpin pertandingan melainkan justru buntut beberapa keputusannya yang dianggap fans tim Kabau Sirah sering kontroversial dan merugikan Semen Padang.
Publik mungkin masih ingat dengan hasil pertandingan kedua antara Semen Padang melawan Pusamania Borneo FC dalam semifinal Piala Jenderal Sudirman tahun lalu di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Laga itu mencatatkan rekor baru. Bukan dalam jumlah gol yang tercipta, tetapi jumlah kartu kuning dan merah yang berhamburan dari kantong wasit Iwan Sukoco.
Baca Juga
Ada 10 kartu kuning dan tiga kartu merah yang tumpah dari kantong wasit. Dari jumlah tersebut, kedua tim berbagi angka sama dalam kartu kuning, yakni masing-masing lima kartu. Bahkan pada laga itu sang pengadil menganulir dua gol yang disarangkan Semen Padang.
Di mata suporter Semen Padang, Iwan Sukoco dikenal karena keputusannya yang sangat mudah mengeluarkan kartu, bukan hanya kuning namun kartu merah pada setiap pelanggaran yang dilakukan pemain meski secara kasat mata tidak tergolong berat.
"Ya, pada pertandingan nanti laga Semen Padang versus Persiba akan dipimpin wasit Iwan Sukoco. Sementara asisten wasit 1 Muchlis, asisten wasit II Hotlan. Semen Padang bakal menggunakan jersey merah-merah-merah sementara Persiba memakai kostum warna biru-biru-biru," ujar media officer Semen Padang FC, Roni Putra.
Rony menuturkan pihaknya tidak keberatan siapapun yang ditunjuk memimpin pertandingan pada laga nanti. Namun, Semen Padang berharap sang pengadil benar-benar berlaku adil dan tidak memihak salah satu klub pada duel nanti.