Bola.com, Jepara - Tiga kekalahan beruntun jadi cambuk Persijap Jepara untuk berbenah di persaingan Grup 3 Liga 2 2017. Pembenahan langsung dilakukan tim pelatih bersama manajemen dengan mendatangkan amunisi baru. Pos lini belakang dan depan yang dianggap jadi kelemahan sedikit ditambal.
Hal itu seiring keberhasilan manajemen mendatangkan mantan stoper Timnas U-23, Nurmufid Fastabiqul Khoirot, dan striker penuh pengalaman, Tommy Oropka. Fasta sebelumnya melambung bersama Persebaya Surabaya dan sempat bermain untuk Persekap Pasuruan, Persimuba Musi Banyuasin, dan Persebo Bondowoso.
Sementara Tommy Oropka, merupakan striker berpengalaman yang pernah memperkuat beberapa klub di Tanah Air, seperti Persikota Tangerang, Pelita Jaya, dan Pusamania Borneo FC.
Baca Juga
Kehadiran striker berusia 30 tahun itu diharapkan semakin mempertajam lini depan Persijap bersama Arianis, Hendri Satriadi, maupun Ragil Putut Widodo yang selama ini jadi andalan.
"Kehadiran mereka sesuai dengan kebutuhan tim saat ini. Apalagi keduanya punya pengalaman di Timnas U-23 sehingga bisa mengangkat motivasi pemain lain," kata CEO Persijap Jepara, Esti Puji Lestari.
Hanya, kedua pemain itu harus menunggu putaran kedua untuk berkiprah bersama tim Laskar Kalinyamat. Sebab sesuai regulasi PT Liga Indonesia baru (LIB) sebagai operator kompetisi, kedua pemain tersebut baru bisa didaftarkan setelah putaran pertama berakhir dan bisa bermain pada awal putaran kedua mendatang.
"Namun, mereka sudah ikut berlatih bersama sejak beberapa pekan sehingga proses adaptasi maupun pemahaman strategi pelatih Fernando Sales bisa cepat," ujar Esti.
Persijap saat ini tertahan di posisi kelima dengan raihan enam angka. Seusai Lebaran, tim Kota Ukir akan menjamu Persibat Batang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, 8 Juli 2017.