Bola.com, Malang - Mitra Kukar langsung mengalihkan fokus latihan seusai ditekuk Arema FC 0-2 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (29/5/2017) malam. Hasil minor itu sekaligus mengakhiri rentetan enam laga tidak pernah kalah yang dibukukan skuat Naga Mekes. Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, langsung menyusun program training bulan puasa.
"Sebenarnya pola kompetisi di bulan puasa sudah biasa di Indonesia sehingga proses adaptasi tidak akan berjalan sulit, karena kami juga melakukan hal serupa tahun lalu," kata Jafri kepada Bola.com, Senin (29/5/2017).
Jafri menjelaskan ada dua opsi yang disiapkan dalam program latihan yakni sore dan malam hari. Penentuan waktu tersebut nantinya berkaitan dengan intensitas volume latihan. Untuk itu, dirinya terus berkonsultasi dengan dokter tim terkait berbagai nutrisi yang diperlukan agar program latihan tetap berjalan maksimal.
"Kami ingin nutrisi yang tepat guna bagi pemain. Nantinya akan disesuaikan dengan pola istirahat agar kondisi pemain tetap prima," ujarnya.
Baca Juga
Pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat itu, menambahkan program latihan selama Ramadan tidak jauh berbeda dibandingkan hari-hari biasa dan seluruh pemain sudah paham tentang program tersebut.
Hanya memang terdapat sedikit perubahan dibanding saat hari biasa, mengingat banyak pemain yang menjalankan ibadah puasa. "Terpenting semua harus dijalani dengan ikhlas dan kerja keras," tuturnya.
Laga padat harus dijalani Mitra Kukar di bulan Ramadan. Setelah dijamu Arema FC, Bayu Pradana dkk. kembali ke Tenggarong untuk menjamu PS TNI, 2 Juni 2017. Hanya berselang lima hari atau 7 Juni 2017, Mitra Kukar terbang ke Palembang untuk menghadapi Sriwijaya FC.
Tidak hanya itu, momen libur Lebaran pun diungkapkan Jafri Sastra bakal berlangsung singkat mengingat Mitra Kukar akan dijamu Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, 1 Juli 2017.