Bola.com, Barcelona - Kabar membanggakan datang dari Barcelona, Spanyol. Tim yang mewakili Indonesia di ajang Barcelona Football Festival 2017, Sekolah Bola Anak Indonesia (SBAI) Garuda Jaya, berhasil jadi juara.
SBAI turun di kelas B03, yakni untuk kelompok usia di bawah 14 tahun. SBAI bermain di Salou Sport Centre, Barcelona, pada 27-28 Mei 2017 dan berhasil memuncaki Grup C dengan poin tujuh, hasil dua kemenangan dan sekali bermain imbang.
Di Grup C, SBAI Garuda Jaya tergabung bersama Whitley Bay Boys Club Blues (Inggris), Farm Reykjavik 1 (Islandia), dan FC Bazillac (Prancis).
SBAI Garuda Jaya melaju ke perempat final dengan meyakinkan. Tidak hanya jadi juara Grup C, Syarif Hidayatullah dkk. tercatat jadi kontestan kedua paling agresif dalam urusan mencetak gol. Sebanyak 16 gol dilesakkan ke gawang lawan dalam tiga pertandingan.
Baca Juga
Jumlah itu hanya terpaut dua gol dari kontestan Grup A asal Prancis, Aviron Bayonnais FC, yang mengoleksi sebanyak 18 gol.
Di perempat final, SBAI Garuda Jaya bertemu runner-up Grup D, Sale United FC. Wakil Inggris itu dilibas 5-0.
Selanjutnya di semifinal, SBAI Garuda Jaya berjuang keras menaklukkan Aviron Bayonnais FC. Duel sesama tim agresif ini diakui tim pelatih sebagai pertandingan terberat yang dijalani SBAI Garuda Jaya.
Namun, berkat determinasi tinggi, wakil Prancis itu mampu ditekuk dengan skor tipis 1-0. SBAI Garuda Jaya lantas tampil di final menantang wakil Irlandia, Palmerstown FC, Minggu (28/5/2017).
Di laga final, Andrian Rusdianto jadi pencetak gol tunggal yang akhirnya membawa SBAI Garuda Jaya menjuarai turnamen usia muda yang bergengsi ini.
Menunggu Beasiswa ESP
Tidak hanya menyegel gelar juara, SBAI Garuda Jaya juga menempatkan Syarif Hidayatullah sebagai pemain terbaik dan M. Rafi Dwi Cahyo sebagai kiper terbaik turnamen kelas B03.
"Kami bersyukur akhirnya bisa menjuarai turnamen ini. Tahun ini jadi keikutsertaan kami yang ketiga kalinya. Sebelumnya, kami sudah jadi peserta pada tahun 2015 dan 2016. Ketika itu prestasi terbaik kami masuk tiga besar," tutur Rusman, asisten pelatih SBAI Garuda Jaya.
Kebahagiaan pun menyelubungi tim SBAI Garuda Jaya atas prestasi ini. Perjuangan dan jerih payah selama ini terbayar lunas dengan prestasi membanggakan ini.
Rusman menuturkan dalam turnamen kali ini, SBAI diperkuat sebanyak 23 pemain. Para pemain merupakan gabungan anak didik SSB yang ada di Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Lampung.
Mereka sudah ditempa dalam pemusatan latihan sejak Desember 2016. "Lokasi TC berpindah-pindah, mulai Jakarta, Bandung, dan terakhir di Puspitek Serpong," kata Rusman kepada Bola.com, Senin (29/5/2017).
Saat ini para pemain SBAI Garuda Jaya masih menanti kabar menyenangkan lainnya. Rusman mengungkapkan bila Barcelona Football Festival juga diramaikan dengan keberadaan para pemandu bakat. Panitia pelaksana turnamen membentuk tim pemandu bakat sendiri.
"Pemain yang masuk talent scouting dari tim Barca Cup akan dipanggi untuk mengikuti seleksi di Barcelona. Jika lolos, mereka masuk program beasiswa ESP (Entry Soccer Professional). Semoga saja ada anak didik kami yang lolos," ucap Rusman.
Prestasi yang dicapai SBAI Garuda Jaya ini tentu jadi kebanggaan di tengah minimnya prestasi internasional yang dicatatkan tim-tim Indonesia belakangan ini.
Sebagai catatan, Barcelona Football Festival diikuti sekitar 110 tim dari 15 negara di berbagai level kelompok usia mudia. Turnamen ini sudah mendapatkan pengakuan dari Federasi Sepak Bola Catalan (FFF) dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).