Bola.com, Phnom Penh - Timnas Kamboja diagendakan menjalani uji coba kandang melawan Indonesia pada 8 Juni 2017 di Olympic Stadium, Phnom Penh. Namun, suasana hati sang pelatih, Leonardo Vitorino, tampaknya sedang kurang baik.
Pelatih Timnas Kamboja itu berang karena dapat banyak kritikan menyusul keputusannya lebih banyak memanggil pemain muda untuk mengisi skuatnya, termasuk untuk menjamu Indonesia.
Seperti dilansir dari Khmer Times, Selasa (30/5/2017), Leonardo Vitorino sampai frustrasi menjelaskan ke semua pihak, terutama yang melontarkan kritikan padanya, bahwa keputusannya itu merupakan program jangka panjang demi membangun timnas yang lebih baik.
Leonardo Vitorino justru balik mempertanyakan apakah klub sejauh ini sudah memberikan kontribusi maksimal pada timnas dengan mencetak generasi pemain muda yang mumpuni.
Baca Juga
Kritikan ini seolah jadi puncak ketidakyakinan sejumlah kalangan di Kamboja terhadap kemampuan dan komitmen Leonardo Vitorino terhadap Timnas Kamboja menyusul pengumuman pemain yang dipanggil untuk menghadapi laga persahabatan melawan Indonesia, Senin (29/5/2017).
Pelatih asal Brasil itu menyiapkan sebanyak 25 pemain, yang didominasi pemain muda, untuk meladeni Timnas Indonesia.
Selain trio pemain andalan, Chan Vathanaka (23 tahun), Prak Mony Udom (23), dan Keo Sokpheng (25), Leonardo Vitorino juga memanggil Brak Thiva (18), dan kiper berusia 21 tahun, Um Sereyrath.
Sebelumnya, Leonardo Vitorino sudah jadi sorotan saat mengumumkan 19 pemain yang masuk tim bintang Timnas Kamboja dalam laga ekshibisi melawan klub raksasa asal Thailand, Muangthong United, Juli 2017.
Tidak tinggal diam, Leonardo Vitorino balik menyerang para kritikus dengan menuding mereka yang protes merupakan pihak yang hanya fokus pada prestasi instan.
"Kami mencoba mengubah sesuatu. Itulah mengapa Presiden FFC (Federasi Sepak Bola Kamboja) membawa saya ke sini. Kami membangun masa depan sepak bola Kamboja," tutur Leonardo Vitorino.
Mencari Kemenangan Pertama
Vitorino, yang menduduki jabatan pelatih kepala Timnas Kamboja dua bulan lalu menggantikan Lee Tae-hoon, menegaskan ia akan melanjutkan "ketergantungan" timnas pada pemain muda seperti yang dilakukan pelatih sebelumnya.
"Memilih pemain muda Kamboja merupakan hal yang saya lakukan untuk masa depan kami. Presiden FFC bekerja keras dan kadang kala ketika saya datang ke pertandingan liga, saya mendengar keluhan bila FFC tidak bekerja maksimal, tapi itu keliru. Klub harus mencari solusi dan sponsor sendiri. Hal itu bukan tanggung jawab federasi," ujarnya.
"Kami perlu bekerja sama. Saya bekerja dengan direktur teknik dan para pelatih tim usia muda. Kami tidak hanya mencari kemenangan di laga ekshibisi untuk membuat semuanya senang dan pulang, tapi tahun depan, kami kalah di kompetisi yang sebenarnya," lanjutnya.
"Kami melakukan pembangunan jangka panjang; U-20, U-17 dan U-15 untuk masa depan Kamboja. Jadi, saya minta kesabaran dari fans. Beberapa pemain masih muda dan tidak memiliki pengalaman, jadi proses ini akan membutuhkan waktu," kata Vitorino.
Leonardo Vitorino juga bicara perihal Timnas Indonesia. "Indonesia tim kuat dan Kamboja belum pernah mengalahkan mereka dalam 20 tahun terakhir. Jadi, saya memilih beberapa pemain muda untuk menyegarkan tim. Mereka tidak ikut kualifikasi Piala Asia, tapi sedang bersiap untuk SEA Games di Malaysia," ujarnya.
Timnas Indonesia pantas waspada, karena kendati hanya bertajuk uji coba, Timnas Kamboja cukup serius mengingat mereka memburu kemenangan pertama di bawah asuhan pelatih Leonardo Vitorino.
Sejak menangani Timnas Kamboja pada 1 Maret 2017, The Koupreys belum pernah menang. Mereka kalah 2-3 dari India dalam partai uji coba kandang di Phnom Penh dan kalah 0-7 dari Yordania dalam penyisihan Grup C Piala Asia 2019 (28/3/2017).
The Koupreys menggunakan uji coba melawan Indonesia sebagai persiapan di laga kedua penyisihan Grup C Piala Asia 2019 melawan Afghanistan, 13 Juni 2017.
Belum lagi, para pemain Timnas Kamboja dipastikan bakal bermain penuh semangat menyusul perhitungan bonus kemenangan yang berubah dibandingkan era pelatih sebelumnya.
Sang pelatih memastikan bila Chan Vathanaka cs. akan mendapat mendapat bonus berlipat dari yang biasa mereka terima selama ini. "Jadi, tak ada alasan lagi buat mereka untuk tidak bermain sebaik mungkin," tegas Leonardo Vitorino.
Daftar Pemain Timnas Kamboja
Kiper: Sou Yaty, Hul Kimhuy (FFC Academy), Om Sereyroth, Out Udom
Belakang: Chhom Pisa, Nub Tola, Chantha Bin Thierry, Soeuy Visal, Nen Sothearoth, Seut Baraing, Ros Samuoen, Chhin Chhouen
Tengah: Tith Dina, Prak Mony Odom, Chreng Polroth, Brak Thiva, In Sodavid, Son Vandeth
Depan: Keo Sokgnon, Keo Sokpheng, Khun Laboravy, Chan Vathanaka, Noun Borey, Sary Matnorotin
Baca Juga
Timnas Indonesia Turun dengan Pemain U-22 di Piala AFF 2024: Tembus Final Prestasi yang Bagus, Juara Luar Biasa
Termasuk Bomber yang Punya Rekor Mentereng, Berikut 3 Pemain Termuda Timnas Indonesia U-22 di Skuad Sementara Piala AFF 2024
3 Pemain Timnas Indonesia Berpengalaman di Skuad Piala AFF 2024: Andalan Shin Tae-yong!